Gara-gara Order Fiktif Senilai Rp 400 Ribuan, Driver Ojol Meninggal Dunia

Gagah Radhitya Widiaseno - Minggu, 15 Desember 2019 | 10:00 WIB

Ilustrasi ojek online (Gagah Radhitya Widiaseno - )

2 hari kemudian diketemukan meninggal dunia pagi tadi,
kita ga tau mungkin almarhum punya penyakit atau apa, dan menurut saya sebab fikiran juga pasti ikut menyebabkan kondisi fisik ikut drop, lho kok fikiran?

Iya karna driver kalo kena order fiktif pasti fikiran jadi macem2..

Semoga menjadi pelajaran buat kita, jangan permainkan driver ojol,

kita ga tau seberat apa masalah yang ia punya, jangan tambahi masalah mereka.."

Facebook.com/Jowo tulent
Landung, driver ojol yang kena order fiktif meninggal dunia

.
Pesan dari mimin buat para pelaku order fiktif (kami driver bukanlah orang2 kaya yang harus kau curi uangnya lewat penyadapan akun.

Kami driver bukan orang jahat yang harus kau kerjai lewat order fiktif.

Kami hanya mencari makan dari pekerjaan yang halal. 100ribu saja yang kalian order dan tidak bayar.

Itu 1hari belum tentu kami bisa mendapat uang segitu. Semoga kalian para costemer bisa lebih bijak lagi dalam menggunakan aplikasi)

Cerita tersebut diposting pada Selasa (10/12/2019).

Atas insiden ini, banyak warganet yang menucapkan bela sungkawa kepada keluarga driver ojol yang ditinggalkan.

Warganet juga mengecam aksi yang dilakukan para pelaku order fiktif.

Ji Teng : Sebenarnya kalo fiktif itu uang diganti 100%dr kantor tinggal lapor aja ke pihak grab bisa lewat aplikasi/tlp.ya semoga ga ada lagi korban selanjutnya ...aamiin

William Tan : Org yang suka ngerjain untuk mendapatkan ketawa dan kesenangan biasa nya punya penyakit.

Judhicov Judhic : Smg sadar hai para order fictiv jgn pernah mempermain kan ojol.. dosa besar...

Riko Rider : Kau yang biikin order fiktif,hidup mu g akan bakal tenang seumur hidupmu,sampai kau mati,hidupmu akan penuh dengan kesialan,dan akan berantakan.

Buat kalian yang memakai aplikasi transportasi online, jangan sekali-kali melakukan hal seperti ini yak.

Ingat karma bakal selalu ada.