Honda Scoopy Jadi Saksi Bisu Penusukan Polisi Oleh Oknum Anggota TNI, Diduga Karena Selingkuh

Gagah Radhitya Widiaseno - Rabu, 11 Desember 2019 | 10:00 WIB

Ilustrasi penusukan (Gagah Radhitya Widiaseno - )

Namun karena kondisi lukanya cukup parah, selanjutnya korban dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya.

“Benar, yang mengalami luka tusuk itu anggota Satreskim Polres Pamekasan. Siapa pelaku dan apa motifnya, kami masih melakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Pamekasan, Iptu Andri Setya Putra, yang dihubungi via ponsel.

Menurut sumber di lokasi kejadian, peristiwa penusukan Bripka Imam Sutrisno, anggota Satreskrim Polres Pamekasan oleh AS anggota Kodim 0826 Pamekasan terjadi sekitar pukul 11.35 WIB.

Saat itu korban ke luar dari rumah kosong Jl Sersan Mesrul II, Kampung Pongkoran, dengan kondisi luka di perut bagian kiri berlari ke arah kiri, ke arah timur.

Kemudian korban bertemu dengan warga sekitar yang saat itu belajar naik sepeda motor Honda Scoopy, yang kebetulan berhenti dan mengambil sepeda motor itu lalu mengendarainya ke arah timur, ke arah Jl Mandilaras.

Tribunmadura.com
Honda Scoopy bersimbah darah

Tiba-tiba, pemilik sepeda motor berteriak kaget dan minta tolong warga, karena Honda Scoopy-nya dibawa kabur korban.

Pada saat bersamaan pula, seorang wanita paruh baya, yang belakangan diketahui ibu kandung korban juga berteriak, menjelaskan, jika korban itu anak kandungnya dan tidak berniat mencuri Honda Scoopy.

Tapi korban ingin ke rumah sakit untuk menyelamatkan jiwanya.

Namun korban yang mengenakan baju kaus coklat dan celana abu-abu, berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian, tepatnya di depan Bank SPM, laju Honda Scoopy korban oleng,