Polisi telah mengamankan handphone kepala desa maupun bendahara desa yang saat itu bersama mengambil uang tersebut di BSB Muaraenim.
Kemudian ada juga barang bukti lainnya yakni paku yang di tertancap di ban mobil korban.
"Sebenarnya pak kadesnya juga sedang sakit, katanya kemarin rencananya setelah mengambil uang tersebut, ia akan berangkat ke palembang karena akan menjalani operasi, dan kemungkinan sekarang pak kadesnya sudah berangkat ke Palembang," jelasnya.
Feryanto juga mengatakan cara pelaku beraksi, para pelaku sudah profesional.
"Pada saat kejadian menurut keterangan korban dan saksi pelaku yang satu menggunakan helm sementara yang satunya tidak menggunakan helm namun menggunakan masker untuk menutupi wajahnya,"
"Dan hingga kini kita masih mendalami apakah mereka benar-benar hanya berdua, atau ada komplotan,dan dugaan kita juga kalau pelaku berasal dari luar kota Muaraenim,tapi apapun itu kita akan terus lakukan pendalaman hingga para pelaku berhasil kita bekuk," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Rusak Pintu Mobil Kades, Ini Kronologi Dana Desa Rp 320 Juta di Muara Enim Digondol Bandit,