Otomania.com - Dalam penjualan produknya PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) segmen motor trail masih mendominasi.
Lewat produk motor trailnya yaitu seri Kawasaki KLX.
Seperti yang diungkapkan Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT KMI di sela-sela acara peluncuran W175TR di Jakarta Pusat (28/11).
“KLX 50 persen, W175 kisaran 15 sampai 20 persen, sisanya Ninja dan motor-motor lainnya,” jelas Michael dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga: Mau Ikut Trabasan? Pakai Kawasaki KLX 230 Harganya Segini
Presentase yang lumayan besar tadi juga dibantu oleh fleet sales dari berbagai pihak, seperti pemerintahan dan TNI.
Meskipun begitu, Ia mengungkapkan bahwa kontribusi fleet sales untuk retail motor trail KLX series ternyata terbilang kecil.
“Dari fleet ya paling 10 persen lah, sekitar 90 persen dari total jumlah yang ada itu dari perorangan” tukasnya.
Walaupun terbukti menjadi produk paling laris dari KMI, pria ramah tersebut mengaku masih bingung menyikapi kenyataan tersebut.
Baca Juga: Intip Skema Cicilan Kawasaki KLX 230 Mulai dari Rp 1,4 Juta, Kontan Rp 40 Jutaan
“Saya bingung, padahal (motornya) jarang kelihatan di jalan tapi penjualannya bagus,” ungkapnya sambil tertawa.
Michael enggan menyebutkan angka pasti dari jumlah penjualan motor penggaruk tanah tersebut.
Tapi mengingat Ia pernah bilang kalau penjualan KLX 150 saja sudah menyentuh 4 ribu unit per bulan pada Juli lalu, populasi KLX tidak bisa dibilang sedikit juga.
Pertama kali diperkenalkan tepat satu dekade lalu saat pasar motor trail masih sepi pemain besar, Kawasaki KLX masih menjadi nama besar di kalangan penghobi off-road.
Mungkin jarang kelihatan karena dibawa masuk jalur terus sama yang punya ya?