Operator SPBU Adu Mulut Sampai Hilang Kesabaran, Belati Menusuk Tepat di Jantung

Indra Aditya - Selasa, 26 November 2019 | 13:00 WIB

Ilustrasi perkelahian (Indra Aditya - )

Baca Juga: Petugas SPBU Nangis Ketakutan, Ada Motornya Terbakar Malah Ditinggal Kabur Pemiliknya, Seperti Ini Kronologisnya

"Saat ini pelaku dibawa ke Mapolsek Banjarbaru Barat guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut," kata Kapolsek.

Pelaku melanggar tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian sesuai Pasal 351 Ayat 3 KUHP.

Barang bukti yang diamankan yakni pisau belati beserta kumpang berwarna cokelat yang terbuat dari kulit.

Kronologis Kejadian

Kejadian bermula pada Senin (25/11/2019) pukul 16.00 Wita.

Korban yang saat itu tidak bertugas sebagai operator datang ke SPBU mendatangi pelaku yang sedang beristirahat di musala SPBU bersama rekan operator lainnya.

Saat korban bertemu pelaku, korban langsung marah-marah sehingga terjadi cekcok mulut.

Baca Juga: Pertamina Tak Selalu Cari Untung, Siap Bangun Ratusan SPBU di Wilayah Terpencil, Alasannya?

Kemudian pelaku mencabut senjata tajam (sajam) jenis belati dari pinggang sebelah kirinya dan langsung berusaha menusukkan ke korban.

Namun korban sempat menghindar, saat itu karyawan SPBU lainnya sempat melerai.

Namun, pelaku masih belum puas, pelaku kembali mengejar korban yang masih di dalam musala dan berhasil menusukkan sajam belatinya mengenai dada sebelah kiri.

Melihat kejadian itu, karyawan SPBU lainnya membawa korban ke Puskesmas Gambut untuk penanganan luka tusuknya dan pelaku langsung melarikan diri.

Saat korban dievakuasi ke Puskesmas Gambut oleh karyawan SPBU Kota Citra Graha menggunakan mobil, di perjalanan korban meninggal dunia, kerena luka tusuk mengenai jantung korban.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Duel Sesama Operator SPBU di Banjarbaru Menewaskan Azhar,