Sempat Ada Tanda-tanda Mau Balapan Liar, 20 Surat Tilang Buru-buru Disebar Polisi

Parwata - Senin, 25 November 2019 | 09:05 WIB

Polisi Merazia aksi balap liar di Sidoarjo pada Minggu (24/11/2019) dini hari (Parwata - )

Otomania.com - Terpantau sepi areal jalan raya di Sidoarjo yang kerap dijadikan arena balap liar.

Balap liar biasanya dilakukan di akhir pekan pada Sabtu malam dan Minggu dinihari.

Melansir dari Tribunjatim.com, hal berkat efek dari tindakan tegas oleh petugas Satlantas Polresta Sidoarjo yang langsung menetapkan tersangka dan menahan pelaku balap liar ketika melakukan razia.

"Pantauan kami memang demikian, balap liar cenderung berkurang. Tapi petugas tetap waspada, kami terus memantau pergerakan mereka," kata Kasat Lantas Polresta Sidoarjo AKP Eko Iskandar, Minggu (24/11/2019).

Baca Juga: Tak Terima Dibubarkan, Balap Liar Jadi Ajang Pengeroyokan, Korban Tewas. Begini Kronologisnya

Seperti yang dilakukan Minggu dinihari. Kasat Lantas memimpin langsung patroli ke sejumlah lokasi yang selama ini kerap dipakai aksi balap liar.

Polisi berpatroli sejak pukul 01.00 WIB hingga sekira pukul 04.00 WIB. Dua lokasi yang menjadi sasaran utama adalah Jalan Jenggolo, Mayjend Sungkono, dan kawasan Candi.

Ketika petugas datang ke lokasi itu, sejumlah pemuda terlihat bergerombol. Seperti hendak balapan.

Tapi mereka langsung bubar ketika melihat kedatangan petugas.

Baca Juga: Sedang Bertugas Periksa Surat Kendaraan, Polisi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar