Aksi Brutal Pelajar Tembaki Pemotor yang Sedang Berhenti di Lampu Merah, Begini Kronologinya

Gagah Radhitya Widiaseno - Sabtu, 23 November 2019 | 13:00 WIB

Ilustrasi begal motor (Gagah Radhitya Widiaseno - )

Pelaku yang mengejar dengan menggunakan sepeda motor melewati rombongan dan berteriak, "Aku Smankid, piye?”.

Kemudian salah satu pelaku yang membonceng menembakkan senjata airsoft gun ke arah rombongan korban sebanyak tiga kali.

Pelaku kemudian melarikan diri ke arah jalan Temanggung. Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian leher dan dilarikan ke RSJ Dr Soeroyo Magelang untuk dirawat.

Polisi yang mendapat laporan melakukan penyelidikan, dan pada Minggu (17/11/2019) sekitar pukul 09.00 WIB menangkap pelaku AAA di rumahnya.

Baca Juga: Preman Berlagak Juru Parkir Berkeliaran di Monas, Palak Pemotor Pakai Cutter

Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui bahwa telah melakukan perbuatan tersebut.

Pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Magelang.

Dari penyelidikan, polisi juga menangkap pelaku lainnya, RNN.

Dalam kasus tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu unit motor Yamaha warna hitam dan satu buah airsoft gun merek Bareta warna hitam yang berisi peluru gotri kaliber 6".

Kedua pelaku diancam Pasal 351 KUHP atau 170 KUHP.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seorang Pelajar Tembaki Warga yang Sedang Berhenti di Lampu Merah, 1 Orang Terluka