Otomania.com - Seorang pengendara motor, menjadi korban lantaran tertabrak mobil angkutan kota atau angkot bernomor polisi BG 7361 AO, jurusan Kertapati-Ampera Kamis (21/11/2019) malam.
Angkot Kertapati-Ampera tersebut melaju dengan kecepatan tinggi tanpa bisa dikendalikan oleh sopirnya saat melintas di atas Jembatan Ampera.
Peristiwa tersebut mengundang puluhan warga yang tengah berada di lokasi berkerumun melihat lebih dekat.
Dari kejadian tersebut sopir angkot berhasil melarikan diri, sementara pengendara motor yang informasinya ada dua orang terkapar tak sadarkan diri di atas jalan.
Baca Juga: Angkot Berhenti Diklakson, Pengendara Mobil Babak Belur Dihajar Simpatisan
Melansir dari Sripoku.com, seorang petugas Polisi Lalu Lintas yang standby di pos polisi Jembatan Ampera, Bipka Wendy, mengatakan kejadian bermula ketika sopir angkot ini datang dari arah Masjid Agung menuju kawasan Seberang Ulu.
Sejak melintas di Jembatan Ampera, laju mobil itu sudah sangat kencang.
Barulah ketika di ujung jembatan, tepatnya di dekat jalan menuju Pasar 10 Ulu, mobil berwarna kuning ini menabrak motor Honda Megapro berwarna putih hitam.
"Menurut warga, motor itu terseret beberapa meter. Jadi, ketika mobil menabrak, lajunya tidak terhenti, baru terhenti ketika menabrak sisi kiri mobil sehingga ada tiang yang bengkok," kata Wendy.
Baca Juga: Sosok Bahlil Lahadahlia, Mulai Dari Sopir Angkot Sampai jadi Menteri Jokowi