Hindari Boncos Setelah Beli Mobil Bekas, Ini Cara Tahu Transmisi Matik CVT Bermasalah

Parwata - Kamis, 21 November 2019 | 20:00 WIB

Ilustrasi showroom mobil bekas (Parwata - )

Otomania.com - Di Tanah Air peminat mobil bekas dengan transmisi matik bisa dibilang peminatnya cukup banyak.

Sebagai contoh transmisi matik CVT (Continously Variable Transmission) yang menarik konsumen.

Karena pada transmisi matik CVT ini sistem perpindahan giginya lebih smooth.

Disampaikan oleh Hermas Efendi Prabowo, teknisi senior sekaligus pemilik Worner Matik di Bintaro Tangerang Selatan.

"Di CVT basisnya tidak pada planetary gear set seperti di AT, tapi pada yang namanya CVT Assy, terdiri dari 2 puli dan 1 sabuk baja," ucap Hermas Efendi Prabowo, dikutip dari Otoseken.id.

Baca Juga: Hindari Rusak, Pastikan Di Posisi Ini Saat Memanaskan Mobil Matic

Karena perpindahan gigi di CVT tidak mengandalkan gir, membuat perpindahan gigi CVT lebih smooth.

Mobil yang menggunakan transmisi CVT umumnya di mobil premium, namun mobil seperti Honda Mobilio, Datsun Go, Toyota All New Vios, dan sebagainya.

Untuk mengatuhi kondisi transmisi matik CVT masih bagus atau tidak, Anda perlu mengetahui gejala atau indikasi transmisi matik yang bermasalah.

"Orang masih banyak pemikiran lama kalau tuas transmisi sudah pindah dari N ke D atau sudah nyantol berarti transmisinya bagus, padahal tidak cukup kalau hanya itu aja," katanya.

Ada indikasi atau gejala transmisi matik baik CVT yang bermasalah.

Baca Juga: Transmisi Matik Mobil Anda Bermasalah? Bengkel Ini Solusinya

Abdul Aziz Masindo
Komponen Puli dan Sabuk Baja di Transmisi CVT