Otomania.com - Aksi tak senonoh menunjukkan alat vital di tempat umum atau disebut eksibisionis kembali terjadi.
Setelah sebelumnya terjadi di Tasikmalaya, kini teror pelaku eksebisionis juga terjadi di Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (19/11/2019) subuh.
Korban merupakan ibu rumah tangga berumur 22 tahun dengan ini inisial NF yang saat kejadian sedang bersih-bersih di teras rumah.
NF mengungkap ciri-ciri pelaku pelecehan seksual tersebut. Pelaku merupakan seorang pria, dengan tubuh tinggi kurus.
"Pelaku menggunakan jenis motor PCX putih, helm, jaket kulit, celana training merah dan sandal gunung," kata NF saat ditemui di kediamannya, Selasa (19/11/2019) siang.
(Baca Juga: Ayah dan Anak Pemalsu KIR Ungkap Cara Bisnis Mereka, Sukses Berjalan Sejak 2007, Negara Rugi Hingga Rp 10 Miliar)
Selain itu pelaku juga menggunakan penutup wajah atau buff motif loreng sehingga ia tidak bisa mengenali wajah pelaku.
"Enggak tahu siapa, saya tidak kenal soalnya dia pakai buff (penutup wajah). Kalau temen-temen kerja saya juga tidak ada yang pake PCX," katanya.
Menurut NF, pelaku hanya memamerkan alat kelaminnya selama beberapa detik saja. Pelaku teror alat kelamin itu langsung kabur saat korban berteriak.
"Saya biasa keluar jam setengah lima buat beres-beres rumah. Pas tadi jam lima lebih sepuluh menit, pas saya lagi mengepel teras ada yang manggil-manggil. Teteh, teteh, teteh," ujar NF, Selasa (19/11/2019) siang.
Namun NF tidak menggubris panggilan itu karena pelaku berada di seberang jalan bersama motornya.
(Baca Juga: Otopet Listrik Mulai Makan Korban, Begini Tanggapan Polisi)
Merasa tidak digubris, pelaku kemudian mendekat menggunakan motornya ke depan pagar kediaman korban, dan kembali memanggil-manggil.
"Pas saya lihat lagi dia turun terus ngelakuin itu (memperlihatkan alat vital), dia turunkan celananya terus begitu (memegang-megang alat kelaminnya)," ujarnya sambil terisak.
NF mengaku kaget dan ketakutan mendapat perlakuan seperti itu, sontak ia pun berteriak kencang memanggil ibu mertuanya.
Setelah itu pelaku langsung melarikan diri menggunakan motornya.
Setelah mendapat perlakuan tidak senonoh tersebut kini NF mengaku ketakutan dan trauma. Dia takut peristiwa tersebut terulang kembali.
(Baca Juga: Tercyduk Razia Operasi Zebra 2019 Malah Dapat Honda Revo Cuma-cuma, Kok Enak Banget Yak?)
NF langsung melaporkan peristiwa tidak menyenangkan tersebut kepada keluarga besarnya, dilanjutkan dengan laporan ke pihak desa dan polisi (Bhabinkamtibmas) setempat.
"Saya takut dan deg-degan sekarang juga masih lemas. Saya baru ngalamin seperti ini. Biasanya saya tahu dari berita, sekarang saya yang mengalami sendiri," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Waspada Teror Alat Vital di Bandung, Ini Ciri-ciri Pelaku dan Jenis Motor yang Digunakannya".