Otomania.com - Seorang driver ojek online bernama Rieke Andrianti menjadi korban pembunuhan dengan luka tusuk di beberapa tempat.
Wanita 43 tahun yang juga bekerja di agen travel umrah itu ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang terletak di Rusun Griya Tipar Cakung, Jumat (8/11/2019).
Dari siaran KOMPASTV yang diunggah di Youtube, korban sendiri dikenal baik di kalangan penghuni rusun.
Nia yang merupakan tetangga korban, mengaku bahwa Rieke adalah sosok yang baik di lingkungan rumahnya.
Menurut Nia, Rieke sebelumnya sering memberi cokelat dan permen kepada anak Nia.
(Baca Juga: Kisah Perih Edi Hartono, Nama Dicatut untuk Surat Mobil Mewah, Kini BPJS Terancam Melayang)
"Dia baik banget, biasanya ngasih cokelat, ngasih permen ama anak saya," ungkapnya.
Nia mengaku dirinya tidak menyangka jika Rieke menjadi korban pembunuhan.
Saat kejadian, Nia sempat mengaku mendengar teriakan korban, seusai dirinya melihat rekaman CCTV.
"Iya sempat mendengar, dari CCTV sih," katanya.
Nia mengungkapkan jika korban berteriak pada Jumat (8/11/2019) pukul 03.00 WIB.
(Baca Juga: Mainkan Stempel dan Kop Surat, Pegawai Pengadilan Sekongkol dengan Sindikat Pencuri mobil)
"Pada tanggal 8, jam 3 pagi, subuh gitu," ujar Nia.
Menurut kesaksiannya, korban baru ditemukan pada Jumat malam (8/11/2019).
Tetangga korban yang lain, Lucky Dwi Utama mengatakan, putra Rieke sempat meminta tolong untuk membuka jendela untuk masuk ke dalam rumah.
Setelah jendela berhasil dibuka, ditemukan Rieke sudah dalam keadaan tidak bernyawa di atas tempat tidur.
(Baca Juga: Apes! Ditinggal Pesan Orderan, Honda BeAT Milik Ojol Raib Bak Ditelan Bumi)
"Anaknya meminta tolong buat membuka jendela karena pintu terkunci, yaudah saya bantuin, saya bantuin buka jendela aja, setelah itu anaknya yang buka pintunya," ungkap Lucky.
Lucky mengaku sempat masuk ke dalam rumah, dirinya melihat kondisi korban sudah tertutup karpet dan bantal.
"Kondisi di dalam rumah ya sudah tertutup, emang sudah tertutup karpet sama bantal," ujarnya.
Polisi gabungan dari Polsek Cakung dan Polres Metro Jakarta Timur langsung menggelar perkara di rumah korban, lantai lima nomor 17, Rusun Griya Tipar Cakung.
(Baca Juga: Menegangkan! Video Onboard Kecelakaan Balap Honda Jazz di Sirkuit Sentul, Mobil Terguling-guling)
Balkon rumah korban juga diperiksa polisi untuk memeriksa jejak pelaku.
Polisi memeriksa kamera pengawas CCTV dari satu rumah warga di lantai lima Rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur.
Diketahui ada seorang pria yang sempat mondar-mandir sebelum terdengar teriakan dari korban.
Seusai ditemukan polisi, jenazah korban diotopsi di Rumah Sakit Kramat Jati.
Kasat Reskrim polres Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo mengatakan jika polisi menemukan sejumlah luka di antara kepala dan leher korban.
(Baca Juga: Jadi 'Hot item' di MotoGP, Fabio Quartararo Ogah Ambil Pusing)
"Kondisi jenazah ada beberapa luka ya, di bagian leher, di kepala, juga ada luka tusuk di bagian perut," ungkapnya.
Dikutip dari laman Kompas.com, Senin (11/11/2019), polisi mengungkapkan tersangka pembunuhan ternyata adalah tetangga Rieke sendiri.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan tersangka yang membunuh Rieke berinisial JE.
JE diungkap oleh polisi bahwa dia juga tinggal di rusun yang sama dengan korban.
(Baca Juga: Tak Terima Dinasehati, Bogem Mendarat di Wajah Biker, Pengendara Yamaha V-Ixion Jadi Buron)
"Sesuai apa yang disampaikan tersangka, dia tetanggaan dengan korban," kata Argo dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).
Argo Yuwono menjelaskan, tersangka JE tersebut kesehariannya tidak bekerja.
JE merencanakan pembunuhan terhadap Rieke dengan alasan karena sakit hati.
Menurutnya, korban sering mengejek tersangka memiliki kulit hitam setiap kali bertemu.
"Tersangka tidak bekerja, dia kerja serabutan," ungkap Argo Yuwono.
(Baca Juga: Lemesin Jangan Dilawan, Bus Gede Aja Minggir Teratur Dipelototin Emak-emak)
Sebelumnya, melihat dari tayangan YouTube KOMPASTV, Minggu (10/11/2019), Kasat Reskrim polres Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo membenarkan kabar mengenai tersangka yang juga tinggal di rumah susun Cakung itu.
"Pelaku sudah kita amankan, mengenai rilis lengkap akan kita lakukan di Polda Metro Jaya besok ya (hari ini)," ungkapnya.
Polisi masih mendalami motif dari pelaku pembunuhan, dan bagaimana cara pelaku membunuh korban masih didalami.
"Pelaku inisalnya J ya, saat ini kita masih dalami lagi motif yang bersangkutan apa, kemudian kita dalami juga bagaimana dia melakukan, ini kita masih awal ya, belum tertuang dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan) semua," jelas Hery.
(Baca Juga: Avanza Lebih Dilirik Konsumen Ketimbang Xenia di Showroom Mobil Bekas, Ternyata Ini Sebabnya)
Polisi membawa tersangka untuk mencari barang bukti terkait pembunuhan yang diduga dilakukannya di Kawasan Rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur.
Pada video Youtube KOMPASTV terlihat tersangka JE terlihat mengenakan jaket merah dengan wajah tertutup masker.
Tersangka dibawa Polisi menuju lahan kosong tempat tersangka membuang senjata api yang digunakan untuk membunuh korban.
Tersangka juga menunjukkan jaket milik korban yang dibuang di lemari yang berada di lantai dasar tower rusun.
(Baca Juga: Kocak! PNS Pakai Helm Saat Bekerja di Dalam Ruangan, Alasannya Bikin Miris)
Seusai tersangka menunjukkan barang bukti di sejumlah tempat di Rusun Griya Tipar Cakung, tersangka kemudian kembali di bawa ke kantor Polisi.
Peristiwa saat polisi membawa tersangka menunjukkan barang bukti tersebut menjadi perhatian warga di sekitar rusun.
Tersangka sempat diteriaki oleh warga rusun yang lain, mengingat tersangka diketahui juga sebagai penghuni rusun di sana.
Atas perbuatannya, JE dijerat Pasal 340 dan atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau 20 tahun.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "POPULER - Sosok Rieke Andrianti, Driver Ojek Online Korban Pembunuhan di Cakung Dikenal Baik Hati".