Penjualan Mandek Sepanjang September 2019, Datsun Cross di Suntik Mati?

Indra Aditya - Rabu, 6 November 2019 | 13:00 WIB

Datsun Cross CVT (Indra Aditya - )

Otomania.com - Tampaknya Datsun Indonesia sedang kesulitan dalam memasarkan salah satu produknya di Tanah Air, yaitu Datsun Cross.

Seperti yang diketahui, Cross merupakan Crossover pertama Datsun di Indonesia yang diluncurkan pada Januari 2018 lalu.

Namun, berdasarkan data Gabungan Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Datsun Cross tidak menampakkan aktivitas wholesales-nya (penjualan dari pabrik ke dealer) selama september 2019.

Bahkan untuk varian Datsun Cross dengan transmisi manual, keran penjualannya sudah terhenti sejak Juli 2019.

Baca Juga: Tengok Nih Fasilitas Dealer Baru Nissan Datsun di Serang, Banten

Jika dirinci penjualannya selama Januari hingga September 2019, Datsun berhasil memasarkan Cross dari pabrik ke dealer sebanyak 1.862 unit.

Di samping itu, Datsun tetap menjual saudaranya yakni Go dan Go+ yang bermain di segmen low cost green car (LCGC) dan bisa dibilang penjualannya lebih moncer.

Selama periode September 2019, Datsun berhasil menjual GO sebanyak 335 unit dan GO+ 153 unit secara wholesales.

Kalau ditotalkan dari periode Januari hingga September 2019, maka Datsun berhasil menjual GO secara wholesales sebanyak 1.213 unit dan GO+ 2.344 unit.

Baca Juga: Nissan Datsun SM Raja Medan Diresmikan, Semakin Dekat Pelanggan

Tentunya ini menjadi pertanyaan, apakah Datsun benar-benar menghentikan produksi Cross di Tanah Air?

Kami sudah beberapa kali coba menghubungi pihak PT Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku induk perusahaan Datsun.

Namun sayangnya, hingga saat ini kami belum mendapatkan respons.

Sebelumnya, Nissan sempat mengkonfirmasi kalau menutup satu dari dua pabrik produksinya sejak Februari 2019 yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat.

Diketahui pabrik tersebut digunakan untuk memproduksi Nissan, dan satunya lagi yang masih beroperasi untuk produksi Datsun.

"Kami bukannya tutup, tapi kami melakukan optimasi produksi, di dalamnya termasuk rightsizing, optimasi produksi, dan re-organisasi lah untuk bisnis produksi kami di sini," kata Hana dilansir dariGridOto.com beberapa waktu lalu.

"Jadi adalah proses yang sudah berjalan, bukan seperti yang ditulis di situ (artikel). Tapi sekarang kami di Indonesia produksi kami itu untuk Datsun, dan enggak ada yang baru lagi di situ," imbuhnya.

Baca Juga: Datsun Go Sisa Setengah, Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Jagorawi

Selain itu, timbul pertanyaan lagi, apakah tidak adanya aktivitas penjualan Datsun Cross sebagai tanda persiapan NMI untuk memproduksi mesin produk kembar hasil kolaborasinya dengan Mitsubishi Motors, Livina dan Xpander.

Aries Aditya Putra
Test drive Nissan Livina di Aceh

Mengingat saat ini, seluruh aktifitas produksi dari kedua low multi purpose vehicle (LMPV) kembar itu masih dilakukan di pabrik perakitan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI).

"Iya itu sudah dikonfirmasi kan tahun lalu, bahwa mulai tahun depan (2020) kami akan memproduksi mesin Xpander di pabrik kami," ujar Hana lagi.

"Jadi untuk sekarang kalau dari berita itu enggak ada yang bisa kami komentari lagi, karena pertama kami enggak ada pengumuman apa-apa. Tapi yang bisa saya katakan adalah kami tengah melakukan optimasi, gitu," sambungnya.

Ditunggu ya sob kelanjutannya...

Baca artikel serupa di (GridOto.com)