Otomania.com - Belum lama ini Astra Motor Bali baru saja mengadakan touring bertajuk "ADV Satu Hati Jelajah Nusantara" pada 24-28 Oktober 2019.
Touring melintasi pulau Bali, Lombok, hingga Sumbawa tersebut menempuh jarak sekitar 1.400 kilometer.
Peserta touring berasalkan dari anggota komunitas Honda ADV Indonesia (HAI) chapter Bali dan para awak media, serta vlogger dan blogger yang berjumlah 19 motor.
Touring dengan lintasan darat lebih dari 1.000 kilometer tersebut sukses menjajal kemampuan Honda ADV150 di berbagai medan aspal maupun tanah.
Kami juga ikut dalam touring yang start-nya dari main dealer Astra Motor Bali di Jl. HOS Cokroaminoto no. 80, Denpasar hingga pemberhentian terjauh di Titik 0 Km Sape tersebut.
Baca Juga: Tarikan Honda ADV 150 Lebih Responsif, Bagian Ini Yang Harus Diganti
Selama perjalanan dari Denpasar ke Titik Nol Km Sape hingga kembali ke Denpasar lagi, konsumsi bensin terbilang irit.
Padahal penulis sendiri sering sekali membuka gas hingga mentok demi mengejar putaran atas, gara-gara tenaga bawah Honda ADV150 yang kurang nendang.
Selama perjalanan hanya mampir SPBU sebanyak empat kali untuk mengisi full tank.
Setiap mampir SPBU, kondisi fuel meter menunjukkan isi tangki yang berkapasitas 8 liter tersebut masih terisi setengah.
Baca Juga: Dirilis di Thailand, Spesifikasi Honda ADV 150 Sama, Tapi Harga Beda Jauh
Kalau dari informasi di panel instrument ADV150, rata-rata konsumsi bensin mencapai 45,8 km/liter.
Angka itu didapat saat motor digeber dari kota Bima hingga Denpasar yang di trip meter bejarak 491,6 km.
Sedangkan sebelumnya saat perjalanan berangkat ke arah Titik Nol Km Sape, konsumsi bensin yang ditunjukkan di panel instrument mencapai rata-rata 51,2 km/liter.
Penulis akui, saat berangkat memang belum berani menggeber si ADV150 karena masih dalam penyesuaian, sedangkan saat pulangnya sudah berani "asal-asalan" untuk buka gas agar tahu seboros apa konsumsi bensinnya.
Oh ya, untuk bobot penulis sendiri adalah 76 kg, yang tentu saja punya pengaruh ke konsumsi bensin.
Baca Juga: Disinyalir Suzuki Bakal Kenalkan Produk Baru Bulan Depan, Motor Adventure?
Soal kenyamanan, penulis berani bilang kalau bentuk dan kekerasan jok sangat pas dengan porsi badan, sehingga terasa tidak cepat capek.
Lalu untuk suspensi, memang benar-benar sesuai yang diklaim Honda sebagai skutik dengan long travel terpanjang di kelasnya.
Yups! Sokbrekernya ngga pernah mentok selama digeber di jalanan aspal maupun medan tanah seperti di daerah calon sirkuit Mandalika.
Anggota komunitas Honda ADV Indonesia (HAI) chapter Bali pun juga berbagi pengalamannya saat penutupan acara touring kemarin.
Baca Juga: Inden Honda ADV150 Tembus Dua Bulan, AHM Bakal Tambah Produksi?
“Dalam event ini, kita dapat satu hal yang luar biasa dari ADV150 ini. Dari track yang kita lalui, kita bisa menguji speed, lalu juga saat tanjakan. Yang paling utama di suspensi, pengalaman dari beberapa motor yang di cc yang sama itu, di ADV150 sama sekali tidak terasa capek,” tutur Mario selaku Ketua Umum Honda ADV Indonesia chapter Bali.
Selain itu ada juga tiga orang lady bikers yang kemarin ikut dalam acara touring, salah satunya Kusmiyati yang punya panggilan akrab Sist Quzzy.
“Saya benar-benar salut dengan Honda ADV150. Awalnya saya tidak suka motor matic. Selama memakai motor ini (Honda ADV150) benar keren. Sesekali lihat speedometer tidak terasa sudah di 80 sampai 100 kilometer per jam, untuk mengejar speed-nya itu tidak terasa sama sekali," ucap Quzzy di kesempatan yang sama.
“Saya sampai mengecek ke motor teman-teman peserta lain untuk melihat konsumsi bensinnya. Sedangkan motor saya masih standar pabrikan, dan alhamdulilah rata-rata konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 52,2km per liter,” ungkapnya.
Baca artikel serupa di (GridOto.com)