Di Indonesia, Resale Value Masih Jadi Faktor Penentu Pembelian Kendaraan

Indra Aditya - Rabu, 30 Oktober 2019 | 18:00 WIB

Toyota Calya (Indra Aditya - )

Otomania.com - Keberadaan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra menjadi salah satu pilihan untuk konsumen.

Keduanya dianggap mewakili konsumen yang peduli dengan harga.

Dikenal dengan konsumsi bahan bakar yang relatif irit.

Namun, bagaimana dengan harga jual kembali alias resale value.  

Memang, harga jual mobil sudah pasti turun dari tahun ke tahunnya.

Seberapa besar penurunannya di pasaran, itulah yang jadi pertimbangan.

Baca Juga: Toyota Bingung Calya-Sigra Dijadikan Armada Taksi, Ini Sisi Positifnya

Kami pun coba mengkomparasikan resale value keduanya, berdasarkan data yang  dihimpun dari pasaran mobil bekas (mobkas) yang kami rangkum di kanal Pricelist.

Namun tetap dengan asumsi transmisi, varian tertinggi dan tahun pembuatan yang sama yakni 2016 lalu, saat keduanya diluncurkan untuk pertama kalinya.

Saat itu Daihatsu Sigra 1.2 R A/T Deluxe yang merupakan varian tertingginya dibanderol Rp 147,35 juta on the road DKI Jakarta.

Selang tiga tahun dari barunya, kini harga bekas Daihatsu Sigra 1.2 R Deluxe A/T lansiran 2016 itu di pasar mobil bekas berada di kisaran Rp 95 juta.

Artinya LCGC 7-seater andalan Daihatsu itu terjadi depresiasi harga sebesar 35,52 persen, atau turun Rp 52,35 juta dari harga barunya di 2016 lalu.

Atau dalam setahun pemakaian rata-rata turun 11,84 persen.