Otomania.com - Untuk menghindari terjadinya pelek speleng atau peyang tidaklah membutuhkan biaya banyak.
Hanya dengan uang sebesar Rp 2 ribu saja, murah bukan?
Bagaimana dengan uang Rp 2 ribu bisa terhindar dari pelek peyang, silakan simak lebih lanjut artikel di bawah ini.
Nilai uang Rp 2 ribu tadi digunakan untuk mengisi angin ban jika tekanan mulai berkurang.
Baca Juga: Ringan Dan Kuat, Tahan Benturan, Segini Harga Pelek Motor Rapido
Seperti disampaikan oleh Destian Pratama, owner dari bengkel spesialis press rangka dan pelek, ADE JBB Press.
"Soalnya kalau kita enggak sengaja menghajar lubang, fungsi ban adalah meredam dan melindungi pelek," buka Destian Pratama, dikutip dari GridOto.com.
Supaya ban melindungi pelek dengan maksimal tekanannya harus dijaga.
"Kalau tekanan ban kurang, saat melewati jalan yang rusak atau berlubang pasti yang kena duluan adalah pelek," kata Ade, penggilan akrabnya.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Tidak Semua Pelek Motor Bisa Dipasang Ban Tubeless
"Belum lagi ditambah beban rider, bawaan atau boncengan, bisa bikin pelek cepet speleng atau peyang kalau tekanan ban kurang," wantinya saat ditemui di Bojongsari, Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Makanya, menjaga tekanan angin ban tetap ideal bisa mengurangi risiko pelek peyang atau speleng.
Nah, mulai sekarang jangan lupa untuk cek tekanan angin ban.
Idealnya tekanan angin ban diisi kembali atau ditambahkan setiap 2 minggu sekali.
Baca Juga: Material Sama, Kok Bisa Pelek Motor Forged dan Casting Harganya Beda?
Soalnya tekanan angin ban setiap minggunya pasti berkurang.
"Saat ini kami fokus untuk pasar motor sport 250 cc karena market IRC RMC830 ini cukup besar di sini," tutup Dody.