Tak ingin berhenti, pengendara motor tersebut justru berusaha melarikan diri.
Tindakan sang pria berhasil dicegah oleh Brigadir Rony, dengan menarik bagian belakang motor.
Keduanya pun saling tarik menarik sepeda motor.
Emosi dan tak terima motornya diberhentikan, si pengemudi motor menendang kaki Brigadir Rony sebanyak dua kali.
Kericuhan itu bahkan mengundang perhatian masyarakat yang ada di sekitar lokasi Operasi Zebra.
Polisi kemudian mengamankan pria yang menyebabkan keributan tersebut ke Pos Lantas Berastagi.
"Iya, tadi naik kereta (motor) orang berdua boncengan sama istrinya. Karena enggak pake helm, terus distop polisi, Mungkin enggak terima, makanya ditendangnya polisi itu," ungkap Jampang (40), saksi mata.
Pihak Kanit Lantas Polsek Berastagi, Ipda P Hutahaen juga membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar, anggota kita ada yang ditendang. Sekarang pelakunya lagi di Polsekta Berastagi, lagi diperiksa di sana," ungkap Hutahean.
Kejadian tersebut bahkan akan dibawa ke ranah hukum, karena pelaku melakukan tindak pidana dan melawan petugas.
"Ini lanjut perkaranya karena sudah melakukan tindak pidana,"
"Apalagi korbannya petugas kepolisian yang dianiaya saat melaksanakan tugas,"
"Sekarang lagi diperiksa pelaku sama anggota kita di Polsekta Berastagi," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Terima Diberhentikan, Pengendara Motor Tendang Polantas Saat Razia