Kepo Berujung Petaka, Pengendara Honda GL Max Kena Apes Dikeroyok Massa, Begini Kronologinya

Gagah Radhitya Widiaseno - Selasa, 29 Oktober 2019 | 10:30 WIB

Ilustrasi Honda GL Max (Gagah Radhitya Widiaseno - )

Mereka baru saja kembali menghadiri sebuah acara di kawasan Surabaya Barat.

Dan berniat kembali pulang ke kawasan Waru, Sidoarjo.

Setibanya di kawasan Jalan A Yani No 317, Dukuh Menanggal, Gayungan, Surabaya, di depan warga Sidoarjo dan Ponorogo yang mengendarai Honda GL Max tersebut tampak kepadatan kendaraan yang berujung menjadi kemacetan.

Keduanya mengira kemacetan itu disebabkan adanya kerumunan massa yang menggebuki maling ataupun insiden kecelakaan.

Karena kepo dengan situasi tersebut, keduanya mendekati sumber kemacetan tersebut.

Tak disangka keduanya justru menjadi bulan-bulanan sekelompok massa yang tak dikenal.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran membenarkan ada dua kelompok terlibat bentrok di kawasan jalan tersebut sore tadi.

Namun pihaknya belum bisa memastikan kelompok tersebut dari bernama siapa berasal dari mana dan memiliki latar belakang apa.

"Iya benar. Kami belum bisa mengidentifikasi kelompok, karena yang melakukan pengeroyokan tidak menggunakan uniform tertentu," katanya.

Kendati begitu, pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan yang terjadi di kawasan jalan tersebut yang berujung dua korban luka.

"Yang penting kami melakukan penyelidikan kejadian itu. Kami ungkap siapa pelaku. Nanti bisa diketahui siapa pelakunya," jelasnya.

Ia juga menyampaikan kondisi terkini dua korban pengeroyokan tersebut.

Bahwa saat ini keduanya sudah ditangani tim kedokteran RS Bhayangkara Polda Jatim.

"Korbannya ada dua. Sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Lewat Jalan A Yani Pakai Honda GL Max 'Lihat' Kemacetan, Warga Sidoarjo & Ponorogo ini Dihajar Massa