Otomania.com - Terdapat puluhan jumlah mobil yang beriringan berada di pinggir laut.
Mobil tersebut adalah Honda Civic Turbo dari komunitas Civic Turbonesia (CVT).
Mereka hadir dari beberapa dari tempat dengan tujuan ingin menyelamatkan dunia.
Komunitas Civic Turbonesia yang terdiri dari mobil Honda Civic Turbo baik sedan maupun hatchback ini.
Baca Juga: Honda Civic Ferio Hatchback Jadi Sebegitu Sangarnya Tampilannya
Sedang menggalakkan sebuah gerakan menyelamatkan dunia dari panas global.
Mereka melaksanakan penanaman bibit bakau di Mangkang Wetan, Tugu, Semarang, daerah yang menjadi muara beberapa sungai Sabtu (26/10).
"Di ulang tahun CVT yang ketiga, kita ingin memberikan sesuatu kepada kota yang kita pakai sebagai tuan rumah, yang kebetulan adalah Semarang," ujar Rizal, dikutip dari GridOto.com.
Ada beberapa aspek yang membuat Rizal dan kawan-kawan memilih menanam bakau di salah satu daerah pinggir laut Kota Semarang ini.
Baca Juga: Honda Civic FD Bikin Ngiler, Kilometer Rendah, Jok Masih Dibungkus Plastik
Salah satunya adalah melakukan hal yang bermanfaat bagi alam dan lingkungan.
Manfaat dari penanaman mangrove ini juga bisa menjadi bentuk penghijauan kembali dalam upaya mengurangi pemanasan global.
Apalagi di beberapa daerah di Indonesia sekarang sedang mengalami krisis kekeringan yang diduga salah satu efek dari pemanasan global tadi.
Selain itu, dengan hadirnya mangrove dapat mengurangi abrasi laut di daerah tersebut.
"Warga sekitar muara Mangkang ini juga katanya seneng, Mas.. kalau ada yang datang menanam mangrove di sini," ujar Rizal.
"Dengan adanya orang yang menanam mangrove di sini, mereka merasa terbantu karena tempat tinggalnya yang tidak jauh dari laut bisa aman dari abrasi," tambah Rizal.
Baca Juga: Enak Dipandang Sekaligus Keren, Honda Civic FD Tempel Body Kit Type R
Kegiatan ini diikuti oleh anggota CVT dari chapter Jateng & DIY serta beberapa anggota dari Chapter DKI yang menyusul ke area penanaman mangrove.
Dalam penanaman ini juga mereka lakukan komunitas pencinta alam dari SMA Negeri 1 Semarang.
Bersama adik-adik kelas 10 dan 11 dari komunitas pecinta alam, CVT berupaya menyelamatkan dunia!
Ya paling tidak usaha save the earth bisa dilakukan dari hal-hal yang simpel seperti yang dilakukan CVT.