Waduh, Showroom Kendaraan Seken Terjepit, Imbas Digital Disruption

Indra Aditya - Jumat, 25 Oktober 2019 | 18:10 WIB

Ilustrasi showroom mobil bekas (Indra Aditya - )

Baca Juga: Minat Mitsubishi Pajero Sport Bekas? Bengkel Spesialis Kasih Bocoran Yang Mesti Dicek

"Showroom ini kan bisnis model lama, yang kalo dulu pemasarannya dari mulut ke mulut konsumen aja," lanjutnya.

Di sisi lain, transaksi kendaraan bekas di situs jual beli online terus mengalami pengingkatan.

Agung Iskandar, Director of Growth and Partnership OLX Indonesia mengatakan, sektor otomotif menjadi kontributor kedua terbesar setelah elektronik and gadget.

"Jika dirata-ratakan, jual beli mobil bekas kontribusinya sekitar 15 persen, sedangkan motor bekas 6 persen," jelas Agung saat ditemui di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Motor Bekas Tahun Muda Masih Bisa Diboyong Modal Rp 7 Jutaan, Apa Saja?

Lebih detail lagi, Agung mengatakan, setidaknya ada 170.000 iklan mobil bekas, dan 190.000 iklan motor bekas tiap bulannya.

Jika ditotal, iklan motor dan mobil bekas di salah satu situs jual beli online tersebut mencapai 360.000 tiap bulan.

Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Efek Digital Disruption, Showroom Kendaraan Bekas Kian Merana, Marketplace Berjaya