Otomania.com - Mahindra bekerjasama dengan RMA Group, kembali hadir di Tanah Air.
Mahindra memperkenalkan produknya yaitu Scorpio Pick-Up sebagai kendaran komersial.
Bagi pasar Indonesia, merek mobil asal India memang lah tidak terlalu asing.
Sebelumnya Tata Motors harus keluar dari persaingan otomotif di tanah air lantaran gagal meraih penjualan yang baik.
Baca Juga: Pikap Asal India, Mahindra Scorpio Ramaikan Pasar Indonesia, November Open Order
Joydeep Moitra, Head of International Operations, Automotive, Mahindra & Mahinda Ltd mengatakan Kamis (17/10/2019).
Untuk penjualan di Indonesia Mahindra memang akan fokus ke segmen mobil komersial dahulu.
"Kami memang mulai dengan mobil komersial dulu, untuk mobil penumpang kami akan terus pantau karena passenger car ini adalah proyek yang lebih kompleks lagi."
"Karena dalam mobil penumpang kami harus melakukan perakitan lokal," ujar Joydeep,dikutip dari GridOto.com.
Ia mengungkapkan, Mahindra masih butuh banyak waktu untuk mengembangkan mereknya.
"Jadi setidaknya kami dalam waktu 1,5 sampai 2 tahun akan fokus di mobil komersial. Kami tentunya butuh waktu untuk mengembangkan merek kami ini," kata Joydeep.
Mahindra Scorpio Pick-Up yang bermesin diesel Hawk 2.2 L dengan sistem roda penggerak 4WD ini akan bersaing dengan gempuran merek Jepang, dan juga China yang perlahan mobilnya mulai diterima masyarakat.
Di segmen yang sama dengan Scorpio Pick Up, Toyota Hilux, Mitsubishi Triton akan jadi pesaing utama bagi Mahindra.
Baca Juga: RMA Indonesia Luncurkan Mahindra Scorpio PIK UP, Ada Yang Double Cabin
Menurut Joydeep, ia tetap merasa optimis dengan Mahindra Scorpio Pik Up karena sebelum masuk Indonesia produknya juga telah dijual di negara lain.
"Produk kami sudah diuji dan terbukti bisa melibas berbagai medan,"
"Di mana produk ini dijual dan berkompetisi di dunia, di sana juga ada merek Jepang dan produk ini bisa bertahan karena punya nilai lebih seperti penggerak 4WD," ucapnya.
Mahindra Scorpio Pick Up sendiri bakal mulai dijual bulan November di 10 dealer yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan.