Otomania.com - Pencurian dompet itu terjadi di tempat parkir Kantor DPRD Pamekasan, Madura, Rabu (16/10/2019).
Umam sapaan akrab Khoyrul Umam Syarif mengatakan, pencurian dompet yang menimpa dirinya itu diketahui ketika ia mengecek CCTV yang berada di area parkir kantor DPRD Pamekasan.
Saat itu, Rabu (16/10/2019) sekitar pukul 11.12 WIB Umam sedang melakukan tugas liputan di kantor DPRD Pamekasan.
Ketika itu, ia memarkir sepeda motornya di area parkir kantor DPRD Pamekasan tepatnya di sebelah barat.
Usai memarkir sepeda motornya, Umam masuk ke dalam ruang kantor DPRD Pamekasan.
Lalu sesaat kemudian, ia keluar lagi menuju ke tempat sepeda motornya di parkir untuk menaruh tas di dalam jok sepeda motornya.
Baca Juga: Maling Mobil Udah Biasa, Jono Lebih Doyan Colong Spidometer El Sapek
Di dalam tasnya itu, kata Umam berisi uang Rp 470 ribu, STNK, ATM pribadi dan surat-surat lainnya.
Usai menaruh dompetnya, Umam kembali masuk ke ruang kantor DPRD Pamekasan untuk melakukan tugas liputan.
Sekira satu jam berlalu, dirinya selesai melakukan liputan lalu keluar dari kantor DPRD Pamekasan dan menuju ke Cafe Melati.
Sesampainya di Cafe Melati, Umam ingin mengambil charger handphone yang berada di dalam tasnya tersebut yang ia letakkan di dalam jok sepeda motornya.
Saat Umam ingin membuka jok sepeda motornya, ia terkejut karena tasnya sudah tidak ada.
Lalu Umam kembali lagi ke kantor DPRD Pamekasan untuk mengecek di seluruh ruangan.