"Untuk saat ini, kami (Vinales dan Quartararo) menonjol, tetapi kami tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan," sebut Maverick Vinales dilansir dari GP Inside.
"Pada akhirnya kami harus memilih apa yang terbaik bagi semua orang," tambah pembalap asal Spanyol ini.
Selain itu ternyata menurut Vinales ketika ditanya akan gaya balap di Yamaha, rupanya bertolak belakang dengan gaya balap naturalnya.
"Hari ini saya di Yamaha dan saya beradaptasi dengan motor ini," sebut Vinales soal Yamaha YZR-M1.
Baca Juga: Wuih Ternyata, Panas Knalpot Bisa Kalah Sama Cakram Motor MotoGP Saat Balap
"Jelas bahwa itu benar-benar bertentangan dengan gaya berkendara saya, jadi saya selalu harus berkendara melawan kebiasaan dan itu membuat saya sedikit tertahan," ungkap Maverick Vinales.
Dengan kondisi seperti ini, targetnya yaitu juara dunia tak pernah tercapai bila bertahan di Yamaha.
Jadi bukan tak mungkin kalau Maverick Vinales bakal memikirkan, untuk pindah ke pabrikan lain di MotoGP 2021.
Selama ini, Vinales hanya baru memenangi 5 kali balapan dengan 18 podium, tentunya hasil yang jauh dari targetnya.