Pengamat Transportasi Sampaikan Hal Ini, Terkait Kolong Tol Becakayu Jadi Parkiran Liar

Parwata - Minggu, 13 Oktober 2019 | 17:05 WIB

Sudinhub Jakarta Timur razia kendaraan yang parkir liar di kolong Tol Becakayu, Kamis (12/2/2019) (Parwata - )

Otomania.com - Kolong jalan Tol Becakayu banyak dimanfatkan oleh warga sebagai tempat parkir.

Parkir di kolong jalan Tol Becakayu tersebut terpantau dari titik di dekat Universitas Borobudur.

Dan hingga ke turunan tol yang menuju ke arah Cawang.

Salah satu warga setempat, yaitu Alip (31) mengatakan Minggu (13/10/2019).

Baca Juga: Tertangkap Razia Parkir Liar, 42 Kendaraan Langsung Diderek

Parkir liar di kolong Tol Becakayu sebenarnya sudah beberapa kali ditindak jajaran Sudin Perhubungan Jakarta Timur.

"Pernah ditertibkan sih, tapi pas penertiban enggak terlalu banyak yang kena,"

"Seperti tahu kalau ada penertiban saja, setiap hari juga ada yang parkir kok," kata Alip dikutip dari GridOto.com.

Menurutnya, pemilik kendaraan tak pernah gentar memarkir mobilnya karena penindakan hanya dilakukan sekali-sekali, sementara parkir liar berlangsung setiap hari.

Baca Juga: Razia Parkir Liar Di ITC Roxy Mas, Puluhan Motor Ojek Diangkut Truk

Ismail bahkan menuturkan beberapa kali masih ada yang memanfaatkan kolong Tol Becakayu jadi 'showroom' mobil karena letaknya strategis.

Menanggapi hal ini, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menilai penegakan hukum yang dilakukan masih sangat lemah.

"Apapun aturannya jika tidak disertai penegakan hukum, pasti dianggap tidak serius," kata Djoko saat dihubungi.

Namun Djoko menilai, jika lahan di bawah tol tersebut ditata menjadi parkir legal tentu akan menghasilkan pundi rupiah.

Baca Juga: Unik, Lawan Parkir Liar Pakai Pantun

"Jika diatur kalo di bawah Tol itu menjadi parkir legal, bisa menjadi tambahan pendapatan asli daerah juga. Asal teratur dan tertata sehingga retribusi benar-benar masuk ke kas Pemda. Bukan ke kas orang yang tidak jelas, berarti Pemda memelihara praktik premanisme," tegasnya.