Otomania.com - Pada sistem audio, tidak semua mobil telah dibekali dengan yang namanya tweeter.
Pada sistem audio mobil, Tweeter sendiri berperan mengeluarkan suara frekuensi tinggi.
Frekuensi yang dikeluarakan oleh tweeter yaitu 2000 Hz hingga 20 kHz.
Dari sisi intrumen musik, tweeter mereproduksi suara simbal, triangle, bells dan alat musik lain yang mengeluarkan nada mendenting.
Baca Juga: Modal Head Unit Standar Audio Mobil Tetap Bisa Maksimal, Begini Caranya
Tidak adanya tweeter membuat suara frekuensi tinggi pada musik tidak terdengar.
Jika Anda kurang puas dengan hal tersebut, memasang tweeter aftermarket bisa menjadi solusinya.
Ada beberapa poin yang harus diperhatikan dalam pemasangan tweeter.
Yang pertama, adalah arah semburan suara dari komponen tersebut.
Baca Juga: Simak Dulu Nih Kelebihan Dan Kekurangan Speaker 2-Way, Sebelum Anda Upgrade Audio
Seperti diungkapkan oleh Jimmy, Instalatur Power AudioWorks di Jatibening, Bekasi Barat.
"Karena frekuensi suara tinggi punya karakter yang cepat, sumber suara yang dalam hal ini tweeter, harus sebisa mungkin terarah langsung ke telinga pendengarnya," ungkap Jimmy, dikutip dari GridOto.com.
Cara pemasangan tweeter pun harus diperhatikan dengan baik.
Karena rigiditas tweeter sangat berpengaruh pada kualitas suara yang dihasilkan.
Baca Juga: Toyota Calya Facelift, Mau Manjakan Telinga, Berikut Paket Upgrade Audionya
"Idealnya, tweeter kita pasang dengan dudukan khusus di pilar A. Selain posisinya yang langsung ke telinga, posisinya juga lebih rigid," ujar Jimmy.
Jika Anda menggunakan konfigurasi speaker 3-way, usahakan tweeter dapat berdekatan dengan midrange.
Dengan posisi tersebut, suara frekuensi menengah dan tinggi dapat datang dari satu sumber.