Otomania.com - Banyak yang masih mengincar mobil bekas yang menggunakan mesin diesel.
Mobil diesel bekas tersebut contohnya seperti Toyota Kijang Kapsul Diesel, Chevrolet Captiva Diesel.
Selain itu ada juga Mitsubishi Pajero Sport, dan juga Ford Everest.
Namun sayangnya, belum banyak yang mengerti bagaimana cara untuk melakukan pengecekan.
Baca Juga: Cari Mobil Bekas dengan Harga Rp 80 Jutaan, Ternyata Banyak Pilihannya
Agar bisa mendapatkan mesin yang masih dalam kondisi sehat atau bagus.
Cara memeriksa mesin mobil diesel bekas tidaklah sulit, tinggal memperhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Cek Dipstick atau Lubang Pengisian Oli Mesin
Langkah paling mudah untuk menentukan mesin diesel sakit atau masih sehat.
Hidupkan mesin dan bila perlu menunggu mesin panas dulu.
Kemudian buka tutup lubang pengisian oli mesin atau cabut dipstick pengukur kapasitas oli mesin.
Kalau keluar asap putih banyak dan oli muncrat kemana-mana, maka itu menandakan mesin rusak.
Baca Juga: Punya Dana Rp 70 Jutaan Bingung Pilih Mobil Bekas, Tenang, Masih Ada Pilihan Ini
2. Tetesan Oli di Kolong Mobil
Pertama melihat langsung dari fisik mesin, bila di bodi mesin banyak bekas lelehan oli bisa diduga ada kebocoran.
Selain itu, perhatikan kolong mobil saat parkir.
Jika ada bekas tetesan oli dan lantai terlihat ada bagian yang kotor hitam, menandakan terdapat pelumas yang bocor.
Penyebab oli bocor bukan cuma dari dari paking, tapi juga daril seal kruk as.
Baca Juga: Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Berikut Pilihan Dan Harganya
3. Lihat Asap Knalpot
Jika asap hitam sedikit keluar ketika lepas gas, itu normal.
Namun, jika asap hitam pekat bisa jadi indikasi filter udara kotor atau nosel injektor sudah rusak.
Kalau yang terakhir rusak, biaya yang dikeluarkan cukup besar.
Jika asap berwarna putih bisa disebabkan filter bahan bakar dan water sediment kotor.
Akibatnya pasokan bahan bakar lebih sedikit dibanding udara.