Sering Dengan Istilah Turbo Lag, Tapi Ngerti Maksudnya Gak? Begini…

Indra Aditya - Minggu, 29 September 2019 | 17:00 WIB

Ilustrasi Cara Kerja Turbo (Indra Aditya - )

Otomania.com - Pecinta otomotif pasti sering ketemu dengan perangkat yang bernama turbocharger?

Apalagi zaman sekarang sudah banyak mobil-mobil yang punya perangkat ini.

Dengan turbo keuntungan yang didapatkan antara lain adalah tenaga bisa jadi lebih besar.

Namun jangan salah, karena mesin turbo juga punya kelemahan yakni respon tenaga yang tak secepat mesin non turbo alias naturally aspirated (NA).

Jeda respon alias lag itu sebenarnya merupakan karakteristik alami dari turbo sih.

Pertanyannya, kenapa turbo lag bisa terjadi?

Baca Juga: Update Harga Honda All New CR-V Turbo, Ada Cicilan Mulai Rp 10 Jutaan

Hal itu disebabkan karena kipas turbin turbo yang fungsinya untuk mempompa udara ke ruang bakar, digerakan oleh gas buang.

Penyebabnya adalah gas buang ini yang debitnya tidak stabil.

Jika kita menginjak pedal gas maka debit gas buang akan kencang, sebaliknya jika kita menutup pedal gas atau berjalan pada putaran mesin rendah, maka debit gas buang akan rendah pula.

Saat kita berkendara di kecepatan rendah, atau dengan putaran mesin yang rendah, maka debit gas buang yang dihasilkan mesin hanya sedikit dan akan berefek pada putaran kipas turbin yang pelan.