Remesh Kumar, seorang sopir taksi lain yang berbasis di Delhi mengatakan bahwa dia kena denda karena tidak membawa kondom di dalam kendaraannya.
"Saya ingat bahwa seorang polisi di Jaipur mendenda saya karena tidak membawa kondom dalam tas (P3K)," kata Kumar.
Sementara sopir taksi lainnya, Ajay yang sudah menjalani profesi selama hampir satu tahun mengaku dia juga menyimpan kondom di dalam kotak P3K.
Ia mengaku untuk berjaga-jaga ketika mobil menghadapi kerusakan.
Tak hanya itu disebutkan Asian News International (ANI) bahwa kondom berguna untuk melindungi sepatu saat hujan, dan berubah menjadi tourniquet (alat henti pembuluh darah) saat terjadi kecelakaan.
Cab drivers in Delhi say they've been carrying condoms, besides other medicines, in their first aid kits as they're penalised by police if found without condoms in their first aid kits. Say "We've never asked reason but we get challans if found without condoms in first aid kits." pic.twitter.com/IPTzHJQ8ip
— ANI (@ANI) September 21, 2019
"Saya menyimpannya di kotak P3K karena sangat berguna ketika ada kebocoran di pipa bahan bakar. Namun saya tidak pernah diminta untuk menunjukkannya selama pemeriksaan," kata Ajay.
Sementara itu kepolisian lalu lintas India membantah bahwa anak buahnya memberikan denda ketika ada sopir taksi yang tidak membawa kondom di dalam kotak P3K.
"Tidak ada yang disebutkan dalam Undang-undang kendaraan bermotor tentang kondom. Kami tidak mengeluarkan denda kepada pengemudi karena tidak memiliki kondom di kotak P3K mereka," kata Komisaris Kepolisian Lalu Lintas, Taj Hasan kepada ANI.