Otomania.com - Roller CVT yang terdapat pada motor matik kondisinya bisa berubah menjadi peyang.
Roller CVT tersebut bisa menjadi peyang karena adanya dua penyebab utama.
Yang akan menyebabkan bukaan pulley bagian depan (drive pulley) akan menjadi terganggu
Akibat dari roller CVT peyang, terasa tarikan motor susah mencapai kecepatan paling tinggi.
Baca Juga: Mau Motor Matik Anda Jadi Lebih Irit? Ganti Part Rollernya Saja
Lantas apa saja penyebab roller motor matic gepeng atau peyang?
1. Membiarkan Rumah Roller Kotor
"Membiarkan rumah roller (variator) kotor bisa membuat roller peyang atau gepeng," buka Zenal, mekanik bengkel spesialis motor matic, Rafi Matic kepada GridOto.com.
Kotoran pada rumah roller biasanya berupa debu atau residu yang muncul dari kampas ganda.
"Kotoran yang ditemukan di rumah roller (variator) membuat roller selip, jadi saat bergerak yang kemakan hanya satu sisi saja," jelas pria yang buka bengkel di Jalan Pitara Raya (Gg. H. Ganeng) Pancoranmas, Depok, Jawa Barat ini.
"Kalau dibiarkan roller yang berputar di satu sisi saja akan lebih cepat aus dan efeknya roller jadi peyang," tambahnya.
Baca Juga: Punya Basis Sama, Ternyata Roller Honda ADV150 Beda dengan PCX
2. Beban Berat
Penyebab roller peyang kedua bisa disebabkan karena beban berat.
Bisa jadi bikers sering angkut beban berat.
"Kalau boncengan atau bikersnya agak gemuk enggak begitu berarti untuk roller," jelas Zenal.
"Yang membuat roller peyang ini biasanya bikers sering boncengan bertiga misalnya atau bawa barang yang beratnya melebih kemampuan motor," tambahnya.
Baca Juga: Bentuk Roller dan V-Belt Honda Genio Lain dari Biasanya, Faedahnya?
Saat membawa beban berat, CVT termasuk roller pasti berkerja lebih berat.
"Kalau keseringan, roller bisa peyang, ditambah kondisi rumah roller (variator) kotor, semakin cepat lagi," pungkasnya.