Terlibat Insiden Dengan Marc Marquez di Sesi Kualifikasi MotoGP San Marino, Valentino Rossi Bilang Gini

Indra Aditya - Minggu, 15 September 2019 | 13:00 WIB

Ternyata reaksi tangan Marc Marquez untuk Valentino Rossi di kualifikasi MotoGP San Marino 2019 bukanlah permintaan maaf (Indra Aditya - )

Otomania.com – Insiden yang terjadi di sesi kualifikasi MotoGP San Marino membuat Valentino Rossi dan Marc Marquez nyaris bertabrakan (14/9).

Baik Marc Marquez dan Valentino Rossi, tengah mencoba mencetak waktu terbaik di putaran terakhir alias last flying lap.

Namun, keduanya malah terlibat saling overtake alias saling mendahului yang akhirnya menyebabkan kehilangan waktu serta nyaris bertabrakan di tikungan 14 sirkuit Misano.

Mengenai dirinya yang harus puas start dari posisi 7 di sesi race MotoGP San Marino, Valentino Rossi punya pendapat sendiri.

Baca Juga: Kocak! Ada Menu Makanan di Helm Valentino Rossi Khusus MotoGP San Marino

"Saya ingin dan saya mencoba start dari posisi yang lebih baik, karena dengan ban race di sesi FP4, catatan waktu saya tidak terlalu buruk," aku Rossi dari jumpa pers usai sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2019 dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.

"Tetapi di kualifikasi, di lap pertama saya cukup bagus, tetapi di pertengahan trek saya mendapati traffic banyak pembalap menunggu di trek, jadi saya kehilangan sedikit waktu."

"Dan ketika saya mencoba di kesempatan lain dengan ban kedua, sayangnya saya tidak terlalu cepat. Saya tidak bisa berkembang dan saya harus start dari baris ketiga," jelas Rossi.

Tentang insiden yang nyaris membuat dirinya dan Marquez tabrakan, Rossi juga keluarkan pendapatnya.

Baca Juga: Akibat Insiden Kualifikasi MotoGP San Marino, Rossi dan Marquez Dipanggil Race Director, Dihukum?

"Tentang masalah dengan Marc, saya tengah dalam hot lap, saya sedang mendorong 100%. Dia mendahului saya di tikungan cepat di tikungan 11, dan dia membuat saya kehilangan banyak waktu," aku Juara Dunia sembilan kali itu.

"Tetapi setelah mendahului saya, dia melintas di hijau (trek limit), jadi saya mencoba tetap berada di sisi dalam mencoba untuk mendahuluinya, tetapi akhirnya saya menjadi melebar. Pada akhirnya, saya kehilangan kesempatan untuk memperbaiki laptime," sesal Rossi.

Ketika ditanya salah satu wartawan mengenai dirinya melintasi batas trek yang akhirnya membuat catatan waktunya dibatalkan, Rossi berkata kalau dirinya tidak tahu hal itu.

"Saya keluar di tikungan 6, kami selalu keluar di garis putih. Saya tidak tahu kalau saya menyentuh hijau (batas trek), sesungguhnya (tidak tahu). Saya tengah berusaha, saya tidak berpikir saya di hijau," aku Rossi.

"Jadi saya dalam hot lap, karena itu adalah kesempatan terakhir saya. Saya melihatnya kemudian di kertas kalau saya menyentuh hijau," tutup Rossi.