Otomania.com - Cara mengendarai motor gede (moge) pastinya membutuhkan cara atau teknik khusus.
Seperti sebutannya, motor gede tentunya memiliki berat esktra dan juga tenaga yang besar.
Sehingga mengendari moge mempunyai risiko lebih besar dibanding motor pada umumnya.
Dari hal tersebut, PT Wahana Makmur Sejati (Wahana), selaku main dealer Honda di Jakarta serta Tangerang.
Baca Juga: Tanggapan Pakar Safety Riding Soal Kanopi di Motor, Ini Komentarnya
Rutin mengadakan edukasi safety riding yang salah satunya berupa coaching clinic.
Yakni berupa pembekalan teori berkendara yang baik dan aman, serta praktek berkendara yang benar tentunya.
Pembekalan dasar meliputi teknik mengangkat moge ketika terjatuh, teknik berkendara meliputi slalom ringan, serta teknik pengereman yang baik guna meningkatan skill berkendara.
Seperti disampaikan oleh Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, Sabtu (14/9/2019)
Baca Juga: Pelatihan Safety Riding Honda di Yogyakarta, Dihadiri Hampir 15 Ribu Bikers
"Pembekalan kepada pengguna moge itu sangat penting, yang paling dasar itu skill angkat motor. Kan moge berat, ada tekniknya," ujar Agus Sani, dikutip dari GridOto.com.
"Komunitas moge perlu rutin belajar safety riding Big Bike, supaya skill nya dari waktu ke waktu meningkat, risiko di jalan pas touring juga bisa diminimalisir jadinya," imbuhnya saat berada di Safety Riding Center Wahana, Tangerang, Banten.
Selain itu, pembekalan riding test slalom dilakukan beberapa tahap berjenjang, yakni putaran pertama mengenal trek, putaran kedua mulai buka throttle lebih berani lalu full throttle.
Hal ini guna mengasah skill berkendara, agar pembekalan lebih terasa manfaatnya.
Untuk pembekalan safety riding ini tidak hanya ditujukan kepada pengendara Big Bike Honda saja, melainkan terbuka untuk umum seperti pelajar, corporate, serta konsumen dalam bentuk kelompok.