Fabio Quartararo, Muda Berbakat Bakal Jadi Rebutan Tim Balap MotoGP

Parwata - Kamis, 12 September 2019 | 15:25 WIB

Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo (Parwata - )

Otomania.com - Fabio Quartararo muncul dibalap MotoGP sebagai pembalap muda usia 20 tahun dengan bakat luar biasa yang dimilikinya.

Fabio Quartararo, seperti halnya pada saat itu adalah pembalap Marc Marquez yang muncul pada 2013.

MotoGP musim 2019 menjadi arena pertunjukan oleh Fabio Quartararo, seorang rookie dari tim Petronas Yamaha.

Fabio Quartararo menunjukkan bakat besarnya sebagai seorang rookie dengan performanya di atas YZR-M1.

Yang berhasil memukai semua pihak, baik dari Yamaha maupun pabrikan lainnya.

Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Inggris: Valentino Rossi Ungguli Marc Marquez, Fabio Quartararo Tetap Tercepat

twitter/@Mania__Moto
Bos Tech3, Herve Poncharal

Dengan performa dan usia mudanya saat ini, wajar jika tim lain menginginkannya.

Hal itu diungkap oleh bos Tech3, Herve Poncharal.

"Kupikir semua orang tahu bahwa Fabio adalah tipe pembalap yang harus dimiliki," kata Herve Poncharal dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.

Menurut Poncharal, kuncinya adalah cara Yamaha mempertahankannya di saat pabrikan lain menggodanya.

"Sangat menarik melihat bagaimana Yamaha menanganinya, menarik juga apa yang akan dilakukan pabrikan lainnya," jelasnya.

Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Ceko: Fabio Quartararo Melesat, Motor Valentino Rossi Ngebul

Menurut bos tim asal Prancis ini, tiap pabrikan akan memberikan penawaran.

Apalagi tim besar seperti halnya Ducati dan Honda dimana masih belum terlihat punya pembalap muda yang akan bersinar di MotoGP.

"Enam pabrikan akan kerahkan semua kekuatannya untuk mendapatkannya, akan menarik melihat keputusan Fabio karena dia akan berada di posisi yang tak pernah ditempati sebelumnya, akan banyak angka nol di kontraknya," sambung Poncharal.

Menurut Poncharal, Quartararo akan bisa mematahkan dominasi Marc Marquez.

"Yang mengagumkan adalah dia masih sangat muda, faktanya dia sering jadi pembalap Yamaha tercepat dan tidak membuat kesalahan," sambungnya.

Baca Juga: Jadi Rookie Paling Bersinar di MotoGP 2019, Fabio Quartararo Minta Naik Gaji

"Fabio sangat cepat di semua sisi, sejak sesi latihan pertama, entah kondisi kering atau basah, saat dingin atau sangat panas, dia seperti komputer," tegas Poncharal.

Musim 2020 akan jadi kunci dimana sebagian besar kontrak pembalap akan habis.

Yamaha akan mencoba mempertahankan Quartararo.

Mungkin Yamaha akan memberikan motor spek terbaik buat Quartararo, ataukah malah masuk tim pabrikan.

Jika tidak, mungkin saja pabrikan lain siap mengambilnya dengan status dan tawaran lebih menarik tentunya.