Otomania.com - Produk motor dari Kawasaki yaitu D-Tracker 150 merupakan motor dengan genre supermoto.
Tampilan motor supermoto Kawasaki D-tracker 150 terlihat keren dan sekaligus gagah.
Kawasaki D-Tracker 150 menggunakan bodi sperti motor trail, namun ban yang digunakan adalah ban aspal.
Ukuran ban yang digunakan gambot alias besar, menjadikan motor bikinan Kawasaki ini memiliki daya tarik.
Meski begitu, fitur-fitur yang hadir di motor ini sebenarnya enggak terlalu banyak dan terbilang sederhana loh.
Baca Juga: Obat Kepincut, Ini Harga Dan Simulasi Kredit Kawasaki D-Tracker
Panel meter misalnya, masih simpel dengan model analog berupa jarum, dengan tambahan indikator lampu sein, lampu jauh dan gigi netral.
Kemudian lampu-lampu seluruhnya masih pakai bohlam biasa, belum ada unsur LED walau untuk lampu rem sekalipun.
Tapi soal kaki-kaki lumayan kece nih. Suspensi depan sudah upside down dengan warna emas yang tampil ngejreng.
Kemudian cakram rem depan berukuran besar dan sudah floating, punya bentuk yang keren dengan potongan bergelombang gitu sob.
Kalau suspensi belakang sudah monosok dengan setelah preload, suspensi ini menggunakan sistem uni-trak jadi lebih lembut redamannya.
Baca Juga: Akankah Kawasaki KLX 230 Versi Supermoto Meluncur Seperti D-Tracker?
Sedangkan rem belakang juga sudah cakram model petal disk, yang dijepit dengan kaliper 1 piston.
Sekedar informasi, sejak Agustus 2015 lalu, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) belum memberikan update tampilan untuk D-Tracker 150.
Kala itu, ubahan yang diberikan adalah penggantian ukuran pelek yang menjadi 17 inci, setelah sebelumnya pakai pelek 14 inci.
Kemudian panel instrumen ketambahan indikator fuel meter analog, untuk memberi tahu sisa bahan bakar di dalam tangki.
Setelahnya, KMI lebih sering menyegarkan tampilan lewat penggantian striping dan pilihan warna yang ditawarkan.
Saat ini D-Tracker 150 dijual dengan harga Rp 34,5 juta untuk tipe SE (special edition) dan Rp 32,9 juta untuk tipe Standar.