Ketemu Razia Kabur, Dihadang Polisi Malah Ditembaki, Tebak Sendiri Nasib Bandar Sabu Ini

Indra Aditya - Minggu, 8 September 2019 | 13:50 WIB

Ilustrasi tembakan (Indra Aditya - )

Otomania.com – Saat hendak dilakukan penangkapan, bandar  sabu di Pekanbaru, Riau melakukan perlawanan terhadap aparat kepolisian yang menghadangnya saat razia lalu lintas.

Nekat, bandar sabu berinisial YD (32) yang mengendarai mobil Honda Jazz BM 1516 SF itu pun melarikan diri.

Aksi kejar-kejaran antara bandar sabu dengan polisi tak terelakkan.

Hingga akhirnya, polisi melakukan pemblokiran di beberapa titik dan membuat mobil bandar sabu tak bisa melintas.

Saat itulah, RD melepaskan tembakan ke arah petugas yang akan menangkapnya.

Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Sabtu (7/9/2019).

Baca Juga: Kapolresta Bandar Lampung, Bagikan Bingkisan Pada Anak-Anak Tertib Berlalu-lintas

Berikut kronologinya:

YD sempat melepaskan beberapa kali tembakan ke arah petugas Satlantas Polres Limapuluh Kota yang mengejarnya.

Polisi yang melihat pelaku kabur dengan menggunakan mobil Honda Jazz langsung berkomunikasi dengan petugas piket di Mapolres Limapuluh Kota.

"Tidak disangka petugas yang mengejar dihadang dengan tembakan oleh YD," kata Kasat Resnarkoba Polres Limapuluh Kota, Iptu Hendri Has yang dihubungi Kompas.com (jaringan SURYA.co.id), Sabtu (7/9/2019).

Setelah dikejar dari Pangkalan, Limapuluh Kota, akhirnya pelarian YD terhenti di depan Mapolres Limapuluh Kota yang sudah melakukan pemblokiran jalan.

YD masih sempat melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan ke arah petugas sehingga terjadi baku tembak.

YD akhirnya tewas tertembak di leher dan tangan kirinya.

Baca Juga: Diisukan Muncul, Sosok Eclipse Cross Terciduk di Bandara Soetta, Mungkinkah?

"Kami terpaksa melakukan tindakan yang terukur karena YD telah membahayakan petugas yang hendak memberhentikannya," kata Hendri.

Sebelumnya diberitakan seorang bandar sabu YD (32) asal Pekanbaru, Riau tewas ditembak polisi di depan Mapolres Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Sabtu (7/9/2019).

YD tewas setelah terjadi aksi tembak menembak dengan polisi.
YD tertembak di leher dan tangan kirinya.

Kejadian berawal dari razia lalu lintas yang dilakukan petugas pada pukul 08.00 WIB di daerah Pangkalan, Limapuluh Kota.

YD yang mengendarai mobil Honda Jazz BM 1516 SF bersama wanita NL (29) tidak mengacuhkan petugas yang mencoba memberhentikan mobilnya.

YD malahan melaju kencang ke arah Tanjung Pati.

Baca Juga: Misteri Motor Bang Toyib, Bertahun-tahun Ditinggal di Parkiran Bandara Soekarno-Hatta

Polisi yang melihat kejadian itu langsung melakukan pengejaran.

Usai mobil YD terhenti, petugas langsung mengamankan NL dan melakukan penggeledahan.

Di mobil ini, petugas menemukan 352 gram sabu-sabu, 1 timbangan digital dan 1 buah senjata api.


Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bandar Sabu dan Polisi Kejar-kejaran, Saling Baku Tembak dan Berujung Tragis, Berikut Kronologinya,