"Salah satu fungsi ring piston itu menjaga kompresi di dalam ruang bakar," jelas Atto kembali.
"Kalau ringnya sudah lemah, ring piston bisa membocorkan kompresi, hasilnya tarikan motor jadi loyo," ungkapnya.
Kalau sudah begitu mau enggak mau harus ganti ring pistonnya.
Baca Juga: Jangan Mencampur Pertalite dan Pertamax, Akibatnya Mesin Cepat Rusak
3. Oli Terkontaminasi Oleh Bensin
Selain volume oli cepat berkurang dan juga tarikan loyo, ring piston lemah bisa menyebabkan oli terkontaminasi oleh bensin.
Dampak atau efek terakhir itu sayangnya enggak banyak bikers yang menyadari.
"Membiarkan ring piston lemah itu selain membocorkan kompresi juga menyebabkan masuknya bensin ke dalam penampung oli di crankcase," jelas Atto.
Gejala yang disebut juga sebagai Fuel Dilution (FD) ini ditandai dengan pekatnya bau dan juga warna bensin di oli.
FD diperparah ketika bikers menggunakan bensin yang oktannya lebih tinggi dari yang dibutuhkan mesinnya.
"Sisa bensin yang enggak ke bakar bisa menyelinap ke ruang bakar dan mencemari oli. Sudah pasti oli akan encer kalau kena bensin," kata Atto lagi.
"Kalau sudah begitu, oli sudah enggak maksimal untuk melumasi mesin," tutup Atto.
Jika dibiarkan, efek negatif di atas sudah tentu akan merusak mesin motor.
Sebaiknya jika menemukan gejala di atas langsung segera ganti ring piston.
Baca Juga: Mesin Motor Mati Tiba-tiba dan Tak Bisa Didorong, Ini Penyebabnya!