Lima Menit Sebelum Kecelakaan Maut, Sopir Truk Telpon Temannya Panik Karena Ini

Dimas Pradopo - Selasa, 3 September 2019 | 09:00 WIB

Kecelakaan beruntun di Tol Cipulang KM 91, Purwakarta, Jawa Barat, arah Bandung ke Jakarta, Senin (2/9/2019). Tampak truk terguling dan mobil rusak berat. (Dimas Pradopo - )

Otomania.com - Detik-detik sebelum kejadian kecelakaan maut di Km 91 Jalan Tol Cipularang, Senin (2/9/2019) diungkapkan oleh seorang sopir truk pengangkut pasir, Subhana (43). 

Ia adalah teman Dedi (50), sopir truk yang terguling kemudian mengakibatkan kecelakaan maut yang melibatkan 21 mobil dan menewaskan 8 orang.

"Saya bareng sama dia dari Cianjur. Membawa pasir dari Gunung Pengantin untuk ke Karawang Timur. Asalnya dia di belakang saya," ujar Dedi saat ditemui di UGD RS MH Thamrin.

Ketika itu, di ruang kemudi truknya, Subhana bersama istrinya, Mani (39). Tiba-tiba saja, ia melihat Dedi dengan dump trucknya menyalip truk yang ia kemudikan.

"Kan kami di jalur kiri, tiba-tiba dia nyalip saya ke kanan. Lalu dia menelpon. 'Dek rem saya blong, gimana ini. Saya kocok-kocok anginnya enggak ada. Nah ini ada lagi' dia bilang gitu. Saya bilang ya sudah saya minta dia berhenti dulu," kata Subhan seperti dikutip dari Tribunjabar.

Akhirnya, Subhana ikut mengambil jalur kanan setelah mendapat telpon tersebut. Tak lama kemudian, selang lima menit, tabrakan itu terjadi.

Baca Juga: Video Detik-detik Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Lebih Cocok Disebut Tabrakan Bowling