Akibat Perilaku Berkendara Seperti Ini, Power Steering Bisa Korban

Indra Aditya - Sabtu, 31 Agustus 2019 | 14:00 WIB

Perilaku berkendara saat parkir mobil dapat menentukan kesehatan power steering juga, lo! (Indra Aditya - )

Otomania.com - Bukan cuma karena umur pemakaian, ada hal lain yang dapat menyebabkan kerusakan terhadap sistem kemudi power steering.

Hal tersebut adalah perilaku berkendara dari pengemudinya sendiri.

Yang pertama dan paling umum terjadi adalah kebiasaan pengemudi saat memarkir mobil.

"Kalau sedang parkir biasanya ada pengemudi yang memutar setirnya dengan kasar, atau memutar setir saat mobil sedang diam, ada juga yang sampai mentok dan mengeluarkan bunyi," ungkap Lehman dari Halmahera Motor, Pondok Bambu, Jakarta Timur

Alasannya, bila kemudi diputar melebihi setengah putaran dan dibiarkan dalam waktu cukup lama akan berpotensi merusak karet-karet sil pada mekanisme power steering.

Ryan/GridOto.com
Seal Power Steering

Baca Juga: Penasaran, Bisakah Electronic Power Steering Bermasalah Direkondisi?

Ini akibat tekanan dari sistem hidrolik yang menekan sil terus-menerus.

"Sil akan jadi mudah sobek akibat terus ditekan sistem power steering. Jadi cepat rusak. Kondisi ini tidak terlalu berpengaruh bila power steering sudah menggunakan sistem elektrik," terang Lehman.

Akibatnya, ketika kemudi dicoba dikembalikan akan terasa berat, kemudian timbul bunyi-bunyi saat melintasi jalan bergelombang.

"Baiknya ketika parkir usahakan setir dalam posisi normal atau lurus. Ini juga dilakukan di kendaraan dengan sistem power steering hidrolik maupun elektrik," ucap Lehman.

Selain perilaku saat parkir, berkendara di jalan rusak dengan kasar dan mengebut juga dapat membuat power steering rusak.

Tribunnews.com
Ilutstrasi Jalan Rusak

Baca Juga: Ini Bedanya Mekanis Power Steering Hidraulis Dengan Elektris

"Jalanan rusak kadang memang tidak bisa dihindari. Tetapi cara melewatinya tentu dengan perlahan dan berhati-hati. Tidak perlu mengebut," ujar Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat.

Perilaku berkendara terakhir yang dapat merusak power steering adalah memaksa menerobos genangan air atau banjir.

"Untuk power steering hidraulis asalkan silnya tidak rusak, maka tidak masalah untuk melewati banjir. Karena itu kondisinya harus selalu diperiksa secara rutin," sebut Sapta.

Sedangkan untuk mobil dengan Electronic Power Steering (EPS), tentu perlu diperhatikan bahwa ada komponen listrik yang terpasang di area kemudi dan kaki-kaki.

Jadi harus lebih waspada saat melewati genangan air dan banjir yang cukup tinggi.

Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Waspada! Perilaku Berkendara Juga Bisa Membuat Power Steering Rusak