Otomania.com - Sudah jamak untuk membeli pelek mobil seken, bila harga baru tidak terjangkau.
Untuk membeli pelek mobil seken Anda perlu perhatikan kondisi agar bisa layak digunakan.
Apa saja yang harus dilakukan oleh konsumen yang ingin membeli pelek seken?
Pertama, pelek yang baik harus terlihat mulus.
Ini berlaku untuk bagian dalam pelek, maupun tampilan palang pelek.
Baca Juga: Suzuki Jimny Baru Semakin Gagah Pasang Pelek Dan Ban Profil Tebal
"Untuk memilih pelek seken, pembeli dituntut peka terhadap kondisinya, lihat bibir peleknya, ada yang rusak atau ada keretakan," ucap Yanto dari Istana Jaya.
Bibir pelek yang rusak atau retak kemungkinan mobil pernah menabrak sesuatu.
Selain kondisi bibir pelek, palang pada pelek juga harus dilihat secara jeli.
"Kalau mobil pernah menghantam lubang dengan keras, bagian palang pelek juga sering retak, dan ini sering ditemui di pelek-pelek mobil aftermarket," tambah Yanto yang beralamat di Jl. Slipi, Jakarta Barat.
Baca Juga: Toyota Rush Tampil Ala Rally, Pakai Pelek Enkei Tarmac Makin Ganteng
Selanjutnya lubang baut pada pelek, pastikan juga kondisinya nggak rusak.
Lubang baut pelek yang rusak bisa diakibatkan dari penggunaan baut yang nggak sesuai.
Cat di pelek pun enggak kalah penting diperhatikan, usahakan pilih pelek yang belum pernah di repaint alias cat ulang.
Baca Juga: Buat Inspirasi, Pakai Pelek Swift Sport 17 Inci, Ertiga GL Tampil Sporty
Pelek yang sudah dicat ulang bisa saja pelek tersebut pernah terjadi keretakan.
Terakhir, ada baiknya lakukan balance (balans) untuk mengetahui pelek masih layak pakai atau enggak.
"Kalau pelek masih bisa diperbaiki dengan dibalance, pelek masih layak digunakan. Kalau nggak mending nggak usah dibeli," tutup Yanto.
Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Beli Pelek Mobil Seken, Ini Cara Gampang Mendeteksi Kondisinya