Otomania.com – Debt collector kembali berulah, terbaru cegat mobil Toyota Agya hingga terjadi tarik-menarik kunci mobil dengan wanita pemiliknya.
Setelah berhasil merampas kunci mobil, debt collector langsung mengeluarkan seorang anak 2 tahun yang berada dalam mobil dan tancap gas.
Korban sempat berteriak maling dan meneriaki debt collector yang membawa kabur mobilnya.
Warga yang berdatangan hendak menolong korban tak berdaya dan nyaris ditabrak debt collector.
Mobil Agya yang dikemudikan Holpiana ternyata dirampas oleh debt collector.
Mobil Agya putih dengan plat nomor BG 1 VC itu dirampas ketika hendak jemput keponakannya yang merupakan perawat di Rumah Sakit Fadillah Prabumulih, Senin (19/8/2019).
Baca Juga: Mobil Lagi Jalan Dirampas, Ngaku Debt Collector Gak Ada Surat, Dihakimi Massa
Nelsi, perawat yang hendak dijemput Holpiana mengungkapkan, saat itu korban hendak menjemput dirinya dengan memarkirkan mobil di pinggir Jalan Jenderal Sudirman Prabumulih.
"Saat saya ke luar rumah sakit dan mendekati mobil, ada seorang pria yang tarik menarik kunci mobil dengan dia (Holpiana) dan berhasil diambil pria itu," ungkapnya ketika dibincangi.
Nelsi menuturkan, saat peristiwa itu terjadi terdapat seorang anak kecil di bangku samping yang merupakan anak Holpiana.
Pria itu kemudian langsung menurunkan sang anak.
"Di dalam mobil itu ado budak kecik (anak kecil) umur 2 tahun, lalu setelah kunci dapat di pelaku, anak kecil itu dikeluarkan dan diberikan ke Holpiana," katanya.
Setelah berhasil menyalakan mobil dan menurunkan sang anak kecil itu, lanjut Nelsi, pelaku kemudian kabur membawa mobil dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Debt Collector Berulah Lagi, Rampas Mobil Rombongan Pengantin, Disuruh Naik Angkot
"Kami sempat teriak minta tolong dan ada petugas yang berusaha menghentikan tapi mau ditumbur dan langsung tancap gas kabur," bebernya.
Hal yang sama disampaikan, M Dair yang merupakan petugas di RS Fadillah kota Prabumulih.
Menurut M Dair, saat hendak kabur ada temannya bernama Riko mencoba menghentikan namun tidak berhasil karena hendak ditabrak.
"Kita tidak berani adang di depan karena takut ditabrak, apalagi mobil dibawa dengan kecepatan tinggi," lanjutnya.
Sementara hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian khususnya Kepolisian Sektor (Polsek) Prabumulih Barat belum menerima laporan dari korban.
Sedangkan kabar pencurian mobil tersebut dengan cepat menyebar di dunia maya.
Baca Juga: Tak Terima Mobil Ditarik, Pendekar Banten Bentrok Dengan Debt Collector
Diberitakan sebelumnya karyawan dan warga di sebuah Rumah Sakit di Prabumulih mendadak gempar, Senin (19/8/19) sekitar pukul 13.30.
Berdasarkan keterangan saksi mata yang juga pegawai rumah sakit, M Dair mengatakan, kejadian bermula seorang ibu-ibu belum diketahui identitasnya memarkirkan mobil Agya di depan rumah sakit atau di depan taman.
"Jadi sebelum kejadian ada ibu-ibu parkirkan mobil di depan taman, saya ikut mengejar pelaku," ungkap M Dair yang juga merupakan driver ambulans rumah sakit itu kepada wartawan ketika dibincangi.
M Dair menuturkan, pemilik mobil yang tidak menyebutkan nama dan diduga merupakan warga Sugih Waras Kabupaten Mauaraenim.
Korban ketika mobilnya dibawa pencuri tampak panik berteriak histeris serta meminta tolong kepada petugas keamanan.
Mendengar sang ibu pemilik mobil berteriak minta tolong, petugas parkir dan keamanan sempat mengadang mobil.
Baca Juga: Ada 3 Cara Mengatasi Para Debt Collector, Diungkap Mantan Pelaku
Pencuri sempat diminta turun namun mobil itu tetap melaju kencang.
"Lalu kami kejar mengarah Tugu Nanas namun ketika sampai di rel Patih Galung ada Kereta Api melintas sehingga macet.
Saat itu kami langsung turun mengejar mobil namun Agya putih itu memutar arah," bebernya.
M Dair menjelaskan, setelah itu Agya diduga dicuri itu kemudian melaju kencang ke arah simpang Panti Asuhan Azisyah Kelurahan Patih Galung.
"Kita tidak berhasil mengejarnya, mobil dikemudikan kencang," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Debt Collector Rebutan Kunci dengan Wanita, Ada Anak di Mobil hingga Tancap Gas Diteriaki Maling,