Otomania.com - Ternyata, terdapat dua jenis ban motor yang digunakan pada motor trail.
Selama ini kita menganggap ban motor trail hanya memiliki satu jenis ban saja.
Dijelaskan oleh Agi Agassi, eks juara nasional motocross.
"Sebetulnya ban motor trail itu ada dua yang full off-road dan semi off-road," terang Agi Agassi, dikutip dari GridOto.com.
"Kalau ban yang terpasang di motor trail 150 cc untuk harian itu (Honda CRF150/Kawasaki KLX150) masih berjenis semi off-road," terang Agi Agassi.
Baca Juga: Hindari Stok Ban Kadaluwarsa, Begini Cara Membaca Produksi Ban Motor
"Jadi ban tersebut masih bisa untuk dipakai di jalan aspal maupun off-road," lanjut Agi Agassi.
Komposisinya pun berbeda-beda ada yang 50-50, ada yang 60% tanah dan 40% aspal.
"Jika diperhatikan untuk tapak atau kembangnya, bagian yang menonjolnya itu lebih kecil dari ban full off road. Jadinya masih aman untuk jalan aspal," tambah Agi Agassi.
Namun, untuk ban yang full off-road atau ban motor trail ternyata berbeda lagi.
"Kalau diperhatikan ban-ban untuk motor trail seperti KTM Six Days ini tapak atau bagian tahu yang menonjolnya besar-besar," lanjut Agi Agassi.
Baca Juga: Rahasia Ban Motor Enggak Cepat Botak, Terapkan Tiga Cara Ini
"Tapi untuk penggunaan di aspal nyaris tidak ada gripnya, apalagi kalau hujan," wanti Agi.
Jika nekat digunakan, risikonya motor jadi mudah jatuh di aspal.
"Karena ban ini memang diperuntukkan untuk jalan tanah, atau kompetisi off-road," lanjut Agi yang buka sekolah balap motocross di Sukabumi, Jawa Barat ini.
"Sehingga kalau kita mau beli ban untuk motor trail harus diperhatikan benar-benar kebutuhannya," Agi Agassi.
"Apa memang untuk full di medan off-road saja atau masih ada untuk penggunaan harian," tutup Agi Agassi.