Sistem Ganjil Genap Disebut Enggak Efektif Kurangi Polusi, Kok Bisa?

Indra Aditya - Rabu, 14 Agustus 2019 | 09:00 WIB

Ilustrasi plang ganjil genap (Indra Aditya - )

Baca Juga: Begini Trik Driver Taksi Online Siasati Perluasan Sistem Ganjil Genap

Dari data yang diberikan tersebut, terlihat bahwa kontribusi mobil terhadap polusi udara di Jakarta sangat jauh jika dibandingkan motor.

Sedangkan, saat ini peraturan ganjil genap hanya berlaku pada mobil pribadi, motor masih bebas berkeliaran di jalanan Ibu Kota.

Karena itu, Puput menyebut upaya pemerintah untuk mengurangi polusi udara lewat perluasan ganjil genap disebut tidak efektif.

"Jadi ganjil genap yang hanya berlaku bagi mobil itu jelas tidak tepat sasaran. Karena estimasi emisi sepeda motor lebih tinggi," imbuhnya.

Baca Juga: Terganjal Sistem Ganjil Genap, Mending Sekalian Ganti Nomor Cantik, Ini Biayanya

"Dengan sistem (ganjil genap) yang seperti ini, ya gak nurunin. Pertama motor gak dikenakan, kemudian dengan adanya perluasan (ganjil genap) apakah itu jaminan kendaraan gak lewat jalan lain?" ucapnya.

Misalnya di Sudirman kan gak boleh lewat, tapi kan bisa lewat jalan lain yang gak diberlakukan ganjil genap," tutupnya.

Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Ganjil Genap Disebut Tidak Efektif Kurangi Polusi Udara Jakarta