Otomania.com - Pecinta setia MotoGP, pasti kemarin harap-harap cemas menunggu kapan start akan dilakukan.
Karena mendadak balap ditunda walaupun para pembalap sudah bersiap di grid start sirkuit Brno.
Tak tanggung-tanggung, balapan ditunda hingga 40 menit dan beberapa safety car meluncur di lintasan jadi serasa balap touring car.
Ternyata ada fenomena aneh di sirkuit Brno yang merupakan milik Karel Abraham Sr. (ayah pembalap MotoGP Karel Abraham) tersebut.
Baca Juga: Valentino Rossi Akan Coba Motor Baru Yamaha 2020 di Sirkuit Brno
Yakni kondisi lintasan trek lurus hingga tikungan 1 sirkuit Brno yang masih dalam keadaan basah.
Sedangkan di sisi lain sirkuit, kondisi aspal dalam keadaaan kering.
Hal itulah yang membuat para pembalap dan tim ingin memakai ban tipe slick, bukan ban basah.
Valentino Rossi sebagai pembalap senior MotoGP yang juga tergabung di asosiasi pembalap MotoGP menilai kondisi tersebut berbahaya.
Baca Juga: Ini Pendapat Rossi Soal Konflik Marquez Dan Alex Rins di MotoGP Ceko
Rossi pun kemudian mencoba membicarakan kondisi itu dengan Loris Capirossi sebagai anggota dari Race Direction Dorna dan juga Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna.
Bahkan tak hanya itu saja, Rossi pun terlihat berbicara dengan pembalap lainnya seperti Andrea Dovizioso.
Akhirnya, para pembalap dan tim kembali ke paddock dan race direction memastikan kalau kondisi lintasan benar-benar aman digunakan untuk ban slick.
"Ini merupakan kondisi yang sangat aneh, karena hanya di tikungan 1 dan tikungan akhir yang sangat basah," aku Rossi dikutip dari Crash.net.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2019: Marquez Makin Unggul, Rossi Bertahan
"Tetapi bagaimanapun, semua orang ingin start dengan slick (ban) karena di sisa trek tersisa sudah sepenuhnya kering," tambahnya.
"Jadi bagi saya, karena semua ingin menggunakan slick, itu sangat, sangat berbahaya jika kami semua tiba bersama di tikungan pertama, terutama ketika start, pada lintasan yang basah," jelas Rossi lagi.
Maka itu, mobil safety car pun terus mengelilingi sirkuit Brno untuk memastikan balap dipentas dalam kondisi kering sepenuhnya.
"Bagi saya itu adalah hal yang berbahaya yang bisa kamu lakukan. Jadi, saya berkata jika memungkinkan untuk ditunda," bilang Rossi lagi.
"Dan saya pikir itu pilihan yang tepat, karena pada akhirnya, itu balap yang sesungguhnya, sepenuhnya kering," tutup Valentino Rossi.
Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Ternyata MotoGP Ceko Sempat Ditunda Karena Permintaan Valentino Rossi