Otomania.com - Sepanjang semester I tahun 2019, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 19,08 triliun.
Hafid Hadeli, selaku Direktur Utama Adira Finance menuturkan, pencapaian ini bertumbuh empat persen, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Kami mau update mengenai hasil dari semester pertama Adira Finance. Seperti yang diketahui sebetulnya situasi agak kurang menguntungkan dengan adanya pemilu ya," papar Hafid, Senin (29/7/2019).
"Tapi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya kami masih bisa tumbuh 4 persen, sedangkan profit kami tumbuh 9 persen hingga juni 2019," imbuhnya saat berada di kawasan Menteng, Jakarta.
Baca Juga: Kehadiran Toyota Supra Terbaru Sedang Dipersiapkan, Meluncur Juli?
Hafid menambahkan, sektor otomotif masih mendominasi pembiayaan anak usaha dari PT Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) tersebut di Tanah Air.
"Pembiayaan kami itu Rp 19,08 triliun di semster satu, terdiri dari Rp 7,3 triliun motor baru dan motor bekasnya Rp 2,6 triliun," tutur Hafid lagi.
"Lalu mobil baru Rp 4,4 triliun dan mobil bekas 3,7 triliun, sisanya ini ada multipurpose dan elektronik itu Rp 1,1 triliun," sambungnya.
Lebih lanjut Hafid menjelaskan, pencapaian Adira Finance di atas rata-rata penjualan industri otomotif yang disebut-sebut tengah tertekan karena menurunnya daya beli.