Mitsubishi Outlander PHEV, Yang Butuh Perhatian Khusus Baterainya

Parwata - Jumat, 26 Juli 2019 | 13:05 WIB

Mitsubishi Outlander PHEV (Parwata - )

Otomania.com - Mitsubishi Outlander PHEV telah diluncurkan di gelaran GIIAS 2019.

Kehadirannya ditaksir harganya mencapai Rp 1,2 hingga 1,3 miliar, juga mengenai perawatan dari mobil tersebut.

Mitsubishi Outlander PHEV merupakan plug-in hybrid, yang mengandalkan baterai dan juga mesin berbahan bakar konvensional untuk menjalankannya.

Head of Technical Service & CS Support Department MMKSI, Boediarto mengatakan.

Baca Juga: Penjualan Outlander PHEV di Tanah Air, Mitsubishi Harapan Tujuan Ini

Perawatan untuk Outlander PHEV bisa dibilang hampir sama dengan mobil konvensional bermesin bensin umumnya.

"Perawatan mesin sama seperti kendaraan Mitsubishi lainnya, tidak ada yang spesifik. Namun untuk baterainya butuh perhatian khusus dari pemiliknya," ujar Boediarto, Kamis (25/7/2019), dikutip dari GridOto.com

Namun begitu, Boediarto juga menjelaskan, bahwa posisi baterai Outlander PHEV terletak di bagian bawah mobil, jadi butuh penempatan khusus supaya tetap terjaga kondisinya.

"Seperti yang kita ketahui baterai itu sensitif dengan cuaca ekstrim, Jakarta sendiri akhir-akhir ini begitu panas suhunya," ungkap Boediarto lagi.

Baca Juga: Mitsubishi Outlander PHEV, Bisa Menyuplai Listrik Saat Dibutuhkan

"Jadi pemilik Outlander PHEV sebaiknya memarkirkan kendaraannya di tempat yang tidak terkena matahari langsung," sambung Boediarto.

Dan lebih lanjut Boediarto menambahkan, tindakan itu bertujuan agar kondisi baterai tetap optimal dan stabil.

"Sebagai langkah aman, pemilik harus menghindari penempatan Outlander PHEV di tempat yang terkena matahari langsung. Karena jika tidak dirawat, kesehatan baterainya akan terus menurun," tutup Boediarto.