Ternyata enggak, Yamaha di Filipina ternyata mengandalkan Mio untuk menyasar pasar anak muda.
Demi memaksimalkan produksi, konten lokal di Yamaha Mio akan ditingkatkan menjadi 30% pada tahun 2021 dari yang sekarang hanya sebanyak 6%.
Target utama Yamaha di Filipina adalah bisa memproduksi sebanyak 1 juta unit motor per tahun.
Jika membandingkan dengan Honda yang sudah mulai menggarap pasar di Filipina dengan serius sejak tahun 1973.
Ternyata Yamaha tergolong baru terjun dengan skala besarnya di tahun 2007.
Baca Juga: Angka Penjualan Motor Naik, Lembaga Pembiayaan Ikut Nikmati Dampaknya
Yamaha mempunyai strategi tersendiri di Filipina, sebab memang sulit jika langsung head to head dengan Honda.
Cara yang ditempuh, Yamaha memberikan layanan yang berbeda dengan membuat bengkel-bengkel besar bernuansa kafe, hingga ikutan jualan apparel dan riding gear di dealer-dealernya.
Langkah tersebut terbukti membangun brand image, kalau Yamaha adalah motor yang anak muda banget.
Makanya di Filipina, Yamaha dikenal sebagai produsen motor yang gaul alias setelannya pas bagi anak muda.
Namun, lain padang lain belalang, tentunya kondisi di Filipina enggak bisa disamakan dengan Indonesia ya!