Otomania.com – Kenalkan nih, namanya Alta Lauren Gunawan, perempuan asal Amerika Serikat (AS) ini berdarah Indonesia yang berprofesi sebagai anggota Secret Service (Paspampres) berkunjung ke KBRI Washington.
Sosok inspiratif karena menjadi satu-satunya perempuan di divisi pengawalan motor Secret Service itu menerima undangan Duta Besar RI untuk AS Mahendra Siregar.
Selain menjadi satu-satunya anggota perempuan, Alta juga mencatatkan prestasi sebagai warga keturunan Amerika-Asia di divisi elite Paspampres AS itu.
Melansir kompas.com yang mengutip Antara Sabtu (13/7/2019), Alta mengatakan dia sangat senang jika bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda.
Dubes Mahendra mengapresiasi pencapaian Alta, dan meggunakan kesempatan itu untuk menjelaskan berbagai perkembangan dan kemajuan di Indonesia.
Khususnya di bagian demokratisasi dan peningkatan kontribusi perempuan serta generasi muda.
Baca Juga: Wanita Naik Vario Masuk Jalan Tol, Ambil Jalur Kanan Sambil Ketakutan
"Saya berharap Lauren bisa bersedia membagikan pengalamannya," ujar Mahendra.
Mahendra berharap, pengalaman yang dibagikan Alta bisa menunjukkan bahwa tekad yang kuat dan determinasi tinggi bisa mengantarkan seseorang mencapai cita-citanya.
Lebih lanjut meski sudah menjadi anggota pengawal Presiden Donald Trump, Alta masih sosok rendah hati yang berasal dari Neponset, kota kecil berpopulasi 400 orang di Illinois.
"Hanya lingkungannya yang berubah. Kalau dulu saya biasa bertemu sapi, sekarang setiap hari harus menghadapi lalu lintas yang padat di Washington," gurau Alta.
Ayah Alta diketahui berasal dari Medan, Sumatera Utara, dan disebut bermigrasi ke AS sebelum menikah dengan ibunya.
"Ayah saya selalu mengajarkan agar saya bekerja keras dan pantang menyerah untuk meraih keberhasilan," kata Alta dalam keterangan tertulis KBRI.
Perempuan yang setiap hari menunggangi moge seberat hampir 500 kilogram itu mengaku ingin kembali mengunjungi Indonesia setelah kunjungan pertama di Bali, Bogor, dan Jakarta.
Dia mengisahkan pertama kali datang ke Tanah Air pada 2005 untuk reuni keluarga.
"Saya sangat senang karena banyak kerabat yang datang sambil berkaraoke," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Dubes Mahendra juga menjelaskan kepada Alta berbagai perkembangan di Indonesia.
Termasuk proses demokratisasi dan peningkatan kontribusi perempuan dan generasi muda.
Mahendra berharap dengan kunjungannya ke KBRI, Alta bisa menjadi contoh bagaimana orang dengan tekad dan kerja keras bisa meraih cita-cita seberat apa pun rintangannya.
"Saya berharap Alta bersedia membagikan pengalamannya kepada anak-anak, generasi muda, perempuan, serta diaspora Indonesia," tutur Dubes Mahendra kembali.
Dalam wawancara dengan NBC News beberapa waktu lalu, Alta mengaku sebagai keturunan Indonesia. "Ayah saya 100 persen orang Indonesia," ujar perempuan 30 tahun itu.
Dia juga menyebut ibunya merupakan warga keturunan.
"Menjadi campuran adalah sesuatu yang luar biasa. Saya bangga menjadi warga Asia-Amerika," katanya.
Alta merupakan satu dari anggota terbaru unit berisi 14 orang, dan bertanggung jawab menghentikan lalu lintas sehingga Presiden AS maupun pejabat negara lainnya bisa lewat.
Dia tumbuh di kota berpopulasi 400 Neponset, Illinois, dan merupakan satu dari tiga bersaudara. Dia mengaku mencintai motor sejak berusia 18 tahun.
Saat masih duduk di bangku kuliah, teman-temannya sudah mempunyai motor. Dia pun tidak ingin ketinggalan dan segera mengambil kursus mengendarai motor.
Baca Juga: Nahas! Awalnya Cekcok, Wanita Ini Diseret dengan Motor Kekasihnya
Segera dia mengaku jatuh cinta dengan motor.
"Sensasi kebebasan yang Anda rasakan ketika menaikinya, tak bisa dibandingkan dengan hal lain," bebernya.
Adapun saat ditanya oleh CNN mengapa dia memutuskan menjadi polisi, Alta menyebut sang kakek yang disebut merupakan kepala polisi terpandang di Illinois.
Kecintaan pada motor dan adrenalin membuatnya melangkah lebih jauh dengan mendaftar ke Secret Service, badan keamanan berisi 7.000 orang agen khusus, polisi, hingga spesialis.
Alta kemudian didapuk untuk mengendalikan Harley Davidson, motor logam murni yang mempunyai bobot hingga tujuh kali dari dari berat badannya.
Dia mengisahkan pertama kali gagal di seleksi dengan tingkat kesuksesan hanya 40 persen itu.
Baca Juga: Terbuai Janji Dinikahi, Duit dan Honda Supra Wanita Ini Malah Raib
Dia tak hanya dituntut untuk piawai dalam menaiki moge itu.
Karena itu, dia belajar meliuk-liuk melewati kerucut lalu lintas, menghindari rintangan, hingga mempelajari "break and escape" dalam kecepatan tinggi.
Belum lagi bobot moge yang membuatnya terjatuh beberapa kali. Namun setiap kali terjatuh, Alta mengaku dia bakal berdiri lagi sambil tersenyum.
Setiap kali menjalani pelatihan, Alta selalu berpikir dia harus melewati rintangan itu.
"Kendala ini tidak menghentikan saya untuk meneruskannya," tuturnya.
Untungnya dalam percobaan kedua, dia berhasil, dan menjadi garda pertama untuk menjamin keselamatan presiden, wakil presiden, maupun tamu negara lain.
Dia mengungkapkan menjadi bagian dari tim iring-iringan motor tak semudah kelihatannya.
Baca Juga: Ditabrak Truk Dari Belakang, Wanita Naik Ojek Online Tewas Terlindas
Sebab, mereka tidak saja dituntut untuk berkendara secara sempurna.
Namun juga harus memperhatikan para pengguna jalan dan ancaman apa saja yang bisa ditimbulkan. Karena itu, dia mengaku bangga bisa jadi bagian di dalamnya.
"Jelas merupakan sebuah kehormatan untuk menjaga presiden.
Tak setiap orang mampu melakukannya. Tentu, posisi ini disertai dengan tanggung jawab dan kekuatan prima," paparnya.
Daniel Chearney, Wakil Kepala Cabang Misi Luar Negeri berkata dia sangat kagum dan bangga dengan Alta.
"Kami tak sabar melihat kiprah apalagi yang bisa ia tunjukkan," pujinya.
Sementara instruktur latihan sekaligus rekan sejawatnya Brian Popiel menerangkan setiap kali mereka bertugas, Alra selalu memberikan 120 persen kemampuan.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Cewek Tangguh Alta Gunawan Anggota Paspampres Amerika Sebut Ayahnya Berasal dari Medan,