Otomania.com - Memang banyak tantangan yang dilalui saat berkendara di kota besar, bahkan sudah pakai mobil LCGC yang didesain untuk perkotaan.
Udara yang tetap terasa panas meskipun sudah pakai AC, belum lagi kalau harus berkali-kali bertemu macet, pusing deh pokoknya.
Tapi bukan cuma manusianya, berkendara di kota besar seperti Jakarta juga bisa mobil LCGC milik sobat ikutan ‘pusing.’
Udara yang panas bisa membuat mesin menjadi gampang overheat, lebih terasa lagi kalau harus terus-terusan nyala di kemacetan.
Kapasitas mesin yang mentok di 1.200 cc juga membuat mesin mobil LCGC harus bekerja ekstra keras, terutama saat membawa beban muatan ekstra seperti penumpang atau barang.
Baca Juga: Benarkah Mobil LCGC Gunakan Oli Mesin Encer? Berikut Penjelasannya
Apalagi kalau tangki mobil LCGC sobat diisi dengan bensin yang tidak sesuai anjuran pabrikan, tenaga mesin jadi berkurang karena pembakaran tidak sempurna.
Kalau dibiarkan terlalu lama, bensin yang tidak terbakar bisa masuk ke bak oli, atau bahasa kerennya fuel dilution.
Mesin yang terlalu panas serta fuel dilution tadi membuat kerak lebih gampang terbentuk di saluran oli seperti kolesterol, salah-salah mobil LCGC sobat bisa kena ‘stroke’ karena jalur oli di mesin jadi mampet.
Nah, inilah kenapa menggunakan oli yang didesain khusus untuk mobil LCGC menjadi penting, seperti oli GTX Ultraclean dari Castrol.