Baca Juga: Avanza Xenia Baru Bakal Tampil Keren, Ini Pilihan Pelek Replikanya
Nur mengungkapkan, alasannya menyewa mobil karena kakinya sudah tak kuat berjalan.
"Kaki saya kan pernah patah, jadi suka sakit kalau jalan," katanya.
Dia menceritakan, dari tahun 1995 dirinya sudah menjadi pengemis.
Saat itu, pertama kali ia mencari nafkah dengan meminta-minta di daerah Jembatan Merah, Kota Bogor.
Setelah cukup lama mengemis di sana, Nur sempat memutuskan berhenti mengemis.
Selama tiga tahun sejak berhenti mengemis, Nur membuka praktek pengobatan di rumahnya, di kawasan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Tunjang Tampilan Avanza dan Xenia Baru, Berikut Pilihan Peleknya
Namun, dua tahun ke belakang ini, ia kembali menjadi pengemis di daerah Simpang Yasmin.
Faktor ekonomi disebut-sebut sebagai alasan kenapa Nur kembali mengemis.
Penghasilan anaknya sebagai petugas kebersihan di daerah Pamulang, tak cukup untuk memenuhi kebutuhan.
"Hasil mengemis ini untuk membantu saja. Anak saya tahu saya mengemis. Tetapi mau bagaimana lagi karena memang kebutuhan untuk sehari-hari tidak terpenuhi," ungkap dia.
Selama menjadi pengemis, lanjut dia, baru kali ini dirinya terjaring razia.
Ia juga mengaku sudah memberitahu kepada keluarganya soal keberadaannya di Kantor Dinsos.
"Baru ini kena razia. Anak juga udah tau saya di sini (Kantor Dinsos). Nanti sore juga pulang, kita kan bukan maling masa mau dihukum," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ingat Pengemis Bogor yang Viral Bawa Mobil? Kini Dijaring Dinsos Lagi & Kondisi Terbarunya Terungkap,