"Saat komunikasi antarpengguna jalan dapat berjalan dengan baik, maka potensi risiko berkendara akan dapat ditekan dan menurun," sebut Bintarto.
Selain itu Bintarto juga menambahkan, jika penggunaan alat komunikasi kendaraan tidak berjalan baik, maka risiko terjadinya kecelakaan juga akan semakin besar.
"Efeknya, kewaspadaan dan kesadaran diri berkurang, tidak antisipatif dalam merespons kondisi lalu lintas dan lain-lain, semua hal tersebut akan membuat potensi risiko berkendara akan meningkat tajam," tutup Bintarto Agung.