Otomania.com - Kawasaki mempunyai dua produk motor dengan satu basis, yaitu dengan model trail dan model supermoto.
Basis yang digunakan dari keduanya adalah mengambil dari milik KLX.
Seperti pada Kawasaki KLX 150 yang dijual ke konsumen bersamaan dengan D-Tracker 150 demikian juga pada KLX 250 dengan D-Tracker 250.
Lantas bagaimana dengan kehadiran Kawasaki KLX 230 yang baru saja dirilisnya.
Di tahap awal, Kawasaki KLX 230 langsung dipasarkan khusus untuk off-road, yaitu dengan KLX 230R.
Baca Juga: Kawasaki KLX 230R Baru Diluncurkan, Kok Targetnya Cuma Segini?
Dan untuk Kawasaki supermoto belum ada kejelasannya.
Division Head Marketing PT. Kawasaki Motor Indonesia, Kentaro Takeshita mengungkapkan di tahap awal belum akan ada versi supermoto-nya.
"Ya tidak ada supermoto-nya, namun jika permintaan dari konsumen cukup tinggi, kemungkinan untuk itu (supermoto) akan dipertimbangkan," jelasnya ketika ditemui di sela sesi test ride KLX230 di kawasan Gading Serpong, Tangerang beberapa waktu yang lalu, dikutip dari GridOto.com.
Secara penjualan, untuk supermoto diakui tetap stabil khususnya untuk motor Kawasaki D-Tracker 150.
"Meski kompetitor ada CRF 150L, khusus untuk D-Tracker 150 penjualannya tetap stabil tidak terpengaruh," jelasnya.
Baca Juga: Ini Beda, Kawasaki KLX 230R Hanya Bisa Dibeli Cara Cash, Kenapa?
Supermoto sendiri adalah sebutan untuk motor trail atau off road dengan kaki-kaki pure on road.
Rodanya jelas menggunakan ban aspal yang umumnya menggunakan diameter 17 inci layaknya sport bike.
Demikian juga dengan suspensinya, biasanya suspensi supermoto lebih keras agar cocok dengan karakter berkendara di jalan raya.
Yang membutuhkan stabilitas saat melibas tikungan jalan.