Nenek Gendong Bayi Tersungkur di Aspal, Kalung Raib, Jambret Masih Bebas

Indra Aditya - Kamis, 4 Juli 2019 | 13:10 WIB

Ilustrasi jambret (Indra Aditya - )

Otomania.com – Seorang nenek bernama Tjhay Moij (54) menjadi korban penjambretan di Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Padahal, sang nenek sedang menggendong bayi, pihak kepolisian sedang memburu pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Rensa, menyebut pihaknya telah menelusuri nomor polisi roda dua.

Namun diduga pelaku menggunakan pelat nomor polisi palsu saat melakukan aksinya.

Baca Juga: Blak-blakan Pelaku Jambret: Pemotor Kayak Begini Bakal Jadi Mangsanya

"Karena setelah ditelusuri dan dicek dengan data, nomor kendaran yang digunakan pelaku tidak ada kecocokan," ujar Rensa saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2019).

Meski begitu, polisi terus berupaya mencari informasi lewat saksi-saksi serta rekaman kamera Closed Circuit Television yang merekam kejadian

"Untuk rekaman kamera CCTV masih terus kami dalami," tutur Rensa.

Sebelumnya, video mengenai penjambretan vital di akun media sosial instagram @warungjurnalis.

Baca Juga: Penjambret Lihat Sasaran Empuk, Kalung Nenek 100 Tahun Jadi Santapan

Saat kejadian, nenek, Tjhay Moij menggendong cucunya itu terbanting ke aspal lantaran dijambret oleh seorang pengendara sepeda motor.

Saat kejadian korban memang tengah mengenakan kalung emas.

Karena kalung itu ditarik paksa pelaku, alhasil korban terjatuh bersama cucunya dan terbentur cukup kencang.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjambret Nenek Gendong Bayi di Tanjung Duren Diduga Pakai Pelat Nomor Palsu,